6

8.4K 588 2
                                    

     Sinar matahari memasuki celah jendela disebuah kamar sehingga mengusik tidur nyenyak seorang gadis yang masih asik bergelung dengan selimut tebalnya.

" hoaam...jam berapa sih ini " ucapnya seraya menggaruk kepalanya dan tangan satunya mencari-cari handphone untuk melihat jam

" udah siang ternyata " katanya saat melihat jam menunjukkan pukul 09, setelah dia pun beranjak ke kamar mandi untuk bersiap-siap sebelum pergi ke mall untuk mencari perlengkapan sekolah.

     Setelah dirasa siap Silvi pun bergegas keluar apartemen dengan mengendarai mobilnya, dan yap saat tiba di mall dia langsung menjadi pusat perhatian karena parasnya itu

" masyaallah apakah ini jawaban dari doa-doa ku selama ini ya Allah, akhirnya engkau menurunkan bidadari surga tepat dihadapanku "

" aduh adeknya siapa itu .. kok gemoy banget sih "

" ini nggak ada yang bawa karung apa ya buat nangkep itu adek cantik "

" the real bidadari tak bersayap "

dan masih banyak lagi kata yang keluar dari para pengunjung mall itu. Namun yang jadi bahan perbincangan tetap santai dan tak memperdulikan itu

    Silvi pun mulai berkeliling mencari perlengkapan sekolah mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut, tak lupa saat pulang dia mampir terlebih dahulu ke rumah makan untuk mengisi perutnya yang keroncongan.

    Saat diperjalanan pulang tiba-tiba dia mendengar suara dari Rey

" Silvi kau mendapatkan sebuah misi "

" apa itu ? "

" Menolong seorang pria yang butuh bantuan karena ban mobilnya bocor "

" oke, tunjukin jalannya, oh iya apa hadiahnya kali ini? "

" Gelang pemberian keluarga kandung pemilik tubuh dan satu set perhiasan mewah "

" ayo kita jalan " ucap Silvi dengan penuh semangat

    Sesampainya dijalan yang dimaksud sistem, Silvi pun dapat melihat seorang pria dewasa yang sedang kebingungan dipinggir jalan, langsung saja diapun keluar dari mobil dan menghampiri pria tersebut

" em ... permisi, ada yang bisa gue bantu? gue liat kayaknya lo lagi kebingungan "

     Sang pria yang merasa diajak berbicara pun menoleh dan langsung terpesona dengan paras Silvi, setelah itu diapun menjawab " hm, mobil saya bannya bocor padahal saya harus menghadiri rapat penting"

" gimana kalau gue antar aja, dari pada telat kan "

" apa tidak merepotkan? " tanyanya

" enggak kok, ayo buruan masuk ntar malah telat lagi "

" hm " jawabnya sambil mengikuti langkah Silvi

     Saat di dalam mobil terjadi keheningan antara Silvi dan pria itu, karna tak tahan dengan keadaan ini akhirnya Silvi pun mulai buka suara

" oh iya nama gue Silvi, nama lo siapa? " tanyanya kepada pria yang sedang duduk disampingnya

" William Xaviero "

     Setelah hening hingga akhirnya mereka sampai didepan gedung dengan desain yang sangat unik dan megah tak lupa nama X- COMPANY dipuncak gedung, setelah William pun turun tak lupa mengatakan terima kasih.

" terima kasih "

" sama-sama, kalau gitu gue pergi dulu permisi ", setelah itu Silvi langsung pergi meninggalkan gedung tersebut.

     Sedangkan William segera pergi ke ruang rapat, tak lupa menyuruh Anton sekretarisnya untuk mencari tau tentang Silvi.

     Di dalam mobil Silvi tengah berbincang dengan Rey

" bagaimana? apakah misiku berhasil? "

" Berhasil, hadiahnya sudah ada diatas meja belajar kamu"

" makasih Rey "

" Sama-sama "

transmigrasi SilviTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang