page 12

522 46 1
                                    

"Gimana kalau kita nonton film di bioskop besok?" Alphen kaget mendapati pertanyaan dari Cassie.

Ia tidak menyangka akan mendapat respon. "ah- emn.. boleh saja" jawab Alphen dengan kegugupannya.

***

Malam itu terasa senyap, tapi tidak dengan hati dan pikiran Alphen. Kali ini keduanya benar-benar kacau.

Alphen berbaring di kasurnya, menutupi wajahnya dengan bantal. Baju-baju berserakan di mana-mana. "Ah..~ apa itu sebuah kencan? Apa noona mengajakku kencan?" wajahnya terasa panas, ia bahkan tidak bisa berhenti tersenyum sedetik pun.

***

"Kau yakin Alphen tidak akan marah atau kecewa tentang ini?" suara Flora terdengar di telphone genggam milik Cassie, "Aku tidak tau, tapi kita harus berusaha semaksimal mungkin agar itu tidak terjadi" jawab Cassie.

***

Cassie menuruni tangga dengan tergesa-gesa, ia memakai baju formal yang biasanya ia pakai ke rumah sakit.

"Pelan-pelan noona!.. kau bisa terjatuh.." Alphen yang berada di lantai bawah, berlari ke arah tangga.

"Bukankah itu baju formal yang noona gunakan di-" gumaman Alphen terhenti.

"Ah maaf Alphen, aku tiba-tiba ada urusan mendadak.. jadi aku tidak bisa pergi. Kalau kamu mau, kamu boleh menonton film itu dengan Flora. Dia juga ingin menonton film itu" ucap Cassie setelah menuruni tangga.

Alphen terdiam sejenak. "Oh.. gapapa, aku akan menunggu noona saja" jawab Alphen.

"Kumohon.. nanti tiket yang ku beli jadi sia-sia dong kalau tidak digunakan" Cassie menatap Alphen lamat-lamat dan memasang ekspresi penuh harapan.

"..baiklah aku akan menontonnya dengan Flora, jadi jangan sedih" Alphen mengusap punggung lehernya.

"Bagus! hehe~ jaga Flora baik-baik okee, sebagai gantinya aku janji akan makan malam dengan mu" Cassie mengelus rambut Alphen kemudian pergi.

Alphen memegang rambutnya kemudian menunduk, wajah dan telinganya yang memerah lagi-lagi terasa panas.

***

"Alphen!" Flora melambaikan tangannya ke arah Alphen dari jauh.

Alphen tersenyum ke arah Flora kemudian menyusul Flora.

"Ah, he smiled at me?" gumam Flora.

"Senyummu terlihat bagus tapi kenapa kamu jarang menggunakannya?" Flora bertanya kepada Alphen saat sedang mengantri untuk membeli popcorn.

MY THERAPIST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang