"Dia tidak merasa terganggu kan? sepertinya aku terlalu melebih-lebihkan, mungkin saja ini akan berjalan lancar" Tanpa sadar ujung bibir Flora terangkat, membuat sebuah senyuman kecil yang tulus di wajahnya.
***
*Cklek* Cassie menutup pintu kamar ganti dengan perlahan, kemudian kembali menyusuri koridor rumah sakit.
"Untung aku bawa baju ganti, kemana ya bocah itu?dia tidak ada di kamar pasien yang tadi" Cassie menghela napasnya.
"Apa mungkin dia sudah pulang?" sesaat setelah berpikir untuk berhenti mencari tiba-tiba Cassie melihat Revo yang sedang duduk di bangku sekitar koridor rumah sakit.
"Loh, itu dia" Cassie langsung bergegas menghampiri Revo, namun tiba-tiba ia berhenti.
"tunggu, apa aku boleh bertanya kenapa dia ada sini? sepertinya itu akan mengganggu" Cassie berpikir sejenak.
"Ah sudahlah, toh kita kan teman sekelas" rasa penasarannya sudah tak tertahan lagi, Cassie kembali berjalan menuju Revo.
"Sedang apa kau disini?" tanya Cassie.
"...memangnya orang ke rumah sakit untuk apa? Berenang?" jawab Revo sinis.
"Maksudku, apa kau sakit? sepertinya kau baik-baik saja.. kecuali wajah murung mu" ucap Cassie.
"Kau ini kepo sekali" Revo memalingkan wajahnya.
Cassie diam sejenak, sambil memandangi wajah Revo yang muram.
"Kenapa?" tanya Revo yang merasa aneh karena terus dipandangi.
"..Ayo kita ceriakan diri mu!" Cassie menarik tangan Revo untuk bangkit dari tempat duduk, "hah? wait-" Revo yang masih kaget hanya bisa mengikuti kemana arah Cassie pergi.
Mereka berdua pergi ke taman yang berada tidak jauh dari rumah sakit, mereka bermain beberapa permainan seperti ayunan dan jungkat-jungkit, bersenang-senang, membeli gulali, ice cream dan makanan-makanan ringan disana.
***
"Wahh tanganku penuh makanan, hehe" Cassie menatap semua makanan ringan miliknya dengan gembira.
"Hey! itu lolipop kesayangan ku!" Cassie merasa kesal setelah salah satu jajanan manis miliknya diambil oleh Revo.
"Kau bisa sakit gigi jika makan itu semua" jawab Revo, sambil memakan lolipop yang diambilnya.
"Cih" Cassie terus menggerutu sambil menggembungkan pipinya.
"Dasar tupai rakus" gumam Revo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY THERAPIST
Romance"where's noona?!" teriak Alphen sambil membanting piring-piring yang ada di meja makan hingga pecah. Cassie dengan tergesa-gesa memasuki rumah Alphen dengan panik karena tau dia sudah terlambat dari jam makan malam. "I'm really, really sorry Alphen...
