Setelah turun dari bianglala, Cassie menerima pesan "Ini sudah 1 bulan, kamu harus cepat menyembuhkan dia".
***
Alphen kebingungan mencari Cassie yang hilang saat ini "Noona! Noona kamu dimana??! Noonaaa!! jangan tinggalkan aku disini lagi aku mohon.. Cassie!" teriak Alphen berulang-ulang sampai suaranya bergetar karena takut kehilangan lagi.
Kenangan buruk Alphen kembali terputar diotaknya, kenangan yang hampir sama persis dengan yang terjadi saat ini.
Saat ia ditinggalkan oleh ibu nya waktu ia masih kecil kemudian diadopsi, kenangan itu juga membuat Alphen mengalami gangguan mental abandonment issues sehingga ia menjadi sangat antisosial dan harus home schooling untuk belajar.
*Flashback*
"Mama?.. Mama dimana?.. Aku disini.. mamaa jangan tinggalin aku, maa..? ..hiks huaa mama kemanaa?.." Saat itu Alphen yang masih berusia 5 tahun hanya bisa diam disana sambil menangis dan menunggu.
Alphen kecil yang mulai merasa kelelahan mencari tempat duduk disana.
Ia lalu duduk dan mengusap air matanya, menahan tangis nya agar tidak keluar lagi "Mama tidak suka kalau aku menangis" gumamnya.
"Mama pasti akan datang! aku kan sudah jadi anak baik.. iya kan, ma?" Alphen kecil meyakinkan dirinya dari dalam hati.
Ia tetap menunggu disana hingga angin malam membuat tubuhnya yang mungil menggigil, tangannya yang merasa kedinginan mulai memerah, tapi Alphen kecil tetap yakin ibunya akan menjemputnya.
Namun sayangnya hingga ia tertidur pun, ibunya tak kunjung datang.
***
Alphen tidak menyerah untuk mencari Cassie, ia mencari ke seluruh penjuru karnaval.
Hingga ia menemukan Cassie yang sedang membawa 2 ice cream vanilla.
Alphen berjalan dengan kaki gemetaran menuju Cassie, dia langsung memeluk Cassie dan melepaskan semua ketakutan dan tangisnya "aku takut, aku takut kamu pergi noona.. aku sangat takut disana, jangan tinggalkan aku lagi" tangan Alphen bergetar dan dingin.
"Alphen kamu kenapaa?? aku tidak akan meninggalkan mu, jangan takut.. sekarang aku disini.." Cassie berusaha sebisa mungkin untuk menenangkan Alphen sambil mengelus rambutnya.
Cassie memberikan ice cream nya kepada Alphen.
"Aku pergi sebentar untuk membelikan mu ice cream yang manis ini~ sekarang ayo kita pulang, orang-orang di rumah pasti sudah menunggu" lanjut Cassie.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY THERAPIST
Roman d'amour"Where's noona?!" teriak Alphen sambil membanting piring-piring yang ada di meja makan hingga pecah. Cassie dengan tergesa-gesa memasuki rumah Alphen dengan panik karena tau dia sudah terlambat dari jam makan malam. "I'm really, really sorry Alphen...
