Cassie menatap mata Alphen dengan ragu-ragu lalu memberanikan diri untuk menyentuh wajah Alphen dengan telapak tangannya, kemudian berjinjit.
Bibir Cassie menyentuh bibir Alphen yang terasa lembut lalu memainkan lidahnya selama beberapa saat.
Alphen mendorong bahu Cassie dengan satu tangan kirinya, dan tangan kanannya menutupi bibirnya, telinganya benar-benar memerah dengan raut wajahnya yang penuh keheranan.
Alphen menatap ke arah lain selama beberapa detik, merasa malu untuk menatap Cassie.
"Maaf .. beristirahat lah, sepertinya kau kelelahan" Alphen berbalik badan dan melangkah menuju kamarnya, meninggalkan Cassie yang masih terdiam disana dengan wajahnya yang merah merona.
***
Alphen menghembuskan nafas berat lalu bergumam kecil " .. aneh, apa hanya aku yang merasakannya?" Alphen menutupi seluruh wajahnya dengan kedua telapak tangannya, sesekali juga menyentuh bibirnya sedangkan jantungnya masih berdetak kencang.
***
Cassie merasa bersalah atas kejadian kemarin, ditambah suasana diantara mereka tampak menjadi canggung.
Pagi ini Cassie sudah menyiapkan rencana untuk membuat suasana diantara mereka kembali membaik, siangnya Cassie menghampiri Alphen.
"Maaf untuk yang kemarin, apa kamu mau pergi ke taman bersama ku sore ini?" tanya Cassie.
Alphen mengangguk "Tentu!" jawabnya.
***
"Sore ini sedikit dingin, noona" Alphen berbicara sambil memakaikan syal merah tebal ke leher Cassie hingga hampir menutupi bibir Cassie.
"Ah aku bisa memakainya sendiri kok, aku bukan anak kecil" Cassie tersenyum kaku, merasa malu karena diperhatikan orang ramai. Sedangkan Alphen tersenyum ceria.
"Loh? Cassie? Alphen?" suara yang tak terasa asing terdengar dari jarak yang lumayan dekat.
Cassie menoleh, diikuti dengan Alphen yang juga penasaran.
"Flora!" seru Cassie girang.
"Sedang apa kamu disini?" tanya Cassie.
"Em, aku hanya ingin menghibur diri" jawab Flora sambil melirik kecil ke arah Alphen.
"Sendiri?" tanya Cassie memastikan.
"Iya" jawab Flora, ia langsung mengalihkan pandangan ke arah Cassie saat Alphen balik meliriknya.
"Baiklah kalau begitu, apa kamu mau ikut dengan kami?" tanya Cassie sekali lagi, sambil tersenyum riang.
"Boleh saja" jawab Flora sambil membalas senyuman Cassie.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY THERAPIST
Romance"Where's noona?!" teriak Alphen sambil membanting piring-piring yang ada di meja makan hingga pecah. Cassie dengan tergesa-gesa memasuki rumah Alphen dengan panik karena tau dia sudah terlambat dari jam makan malam. "I'm really, really sorry Alphen...