Happy Reading
~~
"DADDY SUGARR!!" Teriak Ara.
Ya Ara setelah nginap di rumah orang tua Rival, sekarang Ara akan menginap di rumah Dhafi.
Ara menghampiri Daddy dan Dhafi yang baru pulang kerja, Ara langsung memeluk Daddy sangat erat.
"Kapan datang sayang?" Tanya Daddy setelah mencium rambut Ara.
"Tadi sore dad, Ara tadi diantar tante Caca" ucap Ara.
"Cil, lo dari orok sampai sekarang kenapa manggil Daddy sugar sih?! Harusnya kakek atau opa!" Kesal Dhafi.
"Sut!! Yang sudah tua nggak diajak ngobrol" Ucap Ara sambil menatap Dhafi tajam.
Saat Dhafi ingin membalas ucapan tiba-tiba Mommy datang menghampiri mereka. "Loh, kok masih di pintu? Ayo masuk" ajak Mommy.
Ara langsung menarik tangan Daddy untuk masuk sedangkan Dhafi melihat itu sangat kesal.
"Jangan kesal gitu, kaya punya dendam aja kamu sama Ara. Ingat dia ponakan kamu" Ucap Mommy sambil menepuk pundak Dhafi.
"Ck! Ponakan sih ponakan. Tapi tiap ketemu gua bikin emosi!" Gumam Dhafi. Ia menyusul masuk ke dalam rumah.
"Daddy mau ganti baju dulu ya, kamu sama Oma dulu" pamit Daddy yang langsung pergi.
"BAJUNYA UDAH AKU SIAPKAN DI KASUR YA" Teriak Mommy.
"IYA SAYANG" Balas Daddy.
"Mommy masak?" Tanya Dhafi yang melihat banyak makanan di meja makan.
"Iya, kamu mau makan? Tunggu Daddy ganti baju dulu. Kamu ganti baju gih, baju kamu masih ada di kamar kamu" Ucap Mommy. Dhafi mengangguk ia berjalan ke kamarnya.
Ia sangat rindu suasana kamarnya itu, udah lama sekali ia enggak ke kamarnya. "Uncle ikut" Ucap Ara yang menyusul Dhafi ke kamar.
Mommy yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya. Mereka sangat aneh sekali, kadang berantem dan juga enggak.
Ara masuk ke dalam kamar Dhafi kaget. "Wow, dari dulu sampai sekarang cat kamar uncle belum di ganti?" Tanya Ara ke Dhafi.
"Kenangan" singkat Dhafi yang langsung pergi ke kamar mandi.
"Ish. Sok cuek banget, tadi aja wajahnya kesal sama aku. Giliran sekarang sok-sokan pasang muka datar" kesal Ara.
Ara duduk di kasur Dhafi sambil menunggu Dhafi selesai mandi. Dua puluh menit Ara menunggu Dhafi mandi akhirnya uncle keluar.
Dhafi keluar menggunakan kaos berwarna hitam dan celana pendek. "Enggak ada baju lain apa? Ara bosen ngeliat cowok yang pakai baju gitu-gitu terus kaya nggak ada baju lain apa" Ucap Ara pelan. Namun sayang sekali Dhafi mendengarnya, Dhafi tersenyum kecil.
"Cil, Lo mau tau kenapa kamar gua masih warna pink? Dan Lo mau tau pelakunya siapa?" Tanya Dhafi.
Sontak Ara mendengar itu langsung menatap Dhafi dan mengangguk kepalanya. "Sini dekat sama gua" Ucap Dhafi. Ara langsung duduk dekat Dhafi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Girl
Teen FictionBaca cerita ZARA terlebih dahulu, agar kalian paham alur nya gimana. (Sequel ZARA) Az-Zahra Clara Machiko, ya dia adalah Ara anak Zara dan Rival. Kedua orang tuanya meninggal saat dirinya masih bayi. Bahkan dirinya saja belum pernah melihat kedua o...