chapter 23

1.5K 226 58
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Xiao zhan yang jantungnya di pacu, tapi justru jantung wang yibo yang rasanya ingin berhenti.

Melihat istrinya terlonjak karena arus yang di alirkan untuk memacu jantungnya seolah akan membuat roh xiao zhan meloncat dari raga.

"Zhan.. ku mohon.." wang yibo menggigit bibirnya kuat-kuat agar tak ada air mata yang jatuh di pipinya.

Biar bagaimana pun, wang yibo harus terlihat tegar di hadapan putranya agar putranya tak menangis.

"Ca...ca..ca.." tangan mungil itu menepuk dada yibo dengan lembut. Saat wang yibo menunduk, xian tertawa ke arahnya.

Wang yibo menarik senyumnya dengan terpaksa. Dia tak ingin senyuman di bibir putranya berubah hanya karena dirinya tak mau tersenyum.

Wang yibo mengusap pucuk kepala putranya lembut, bayi kecil berumur 6 bulan itu terlihat hanya tertawa cekikikan seolah tengah ada yang menggodanya.

"Dia akan baik-baik saja sayang.. mommy akan baik-baik saja" wang yibo menenangkan putranya padahal hatinya sendiri yang sedang khawatir.

"Ca..ca... Hahaha.."

Wang yibo tersenyum, "apa kau sedang menghibur daddy?"

Tit..tit..tit..

"Hah.. syukurlah.."

Wang yibo segera mendekat.

"Dokter.." kemudian dia mengusap kening xiao zhan.

"Tidak apa tuan Wang, ini biasa terjadi pada pasien Koma. Sekarang nadi tuan Zhan baik-baik saja." Dokter memeriksa kembali detak jantung zhan.

Wang yibo akhirnya bisa bernafas lega.

"Syukurlah .. terima kasih.. terima kasih.."

Dokter paruh baya itu mengangguk.

"Tetaplah berpikir positif tuan wang. Saya yakin dia akan segera bangun."

Mendengar xiao zhan akan segera bangun, seolah telah memberi babak baru bagi hidup wang yibo. Ada harapan untuk istrinya di sana. Dan wang yibo percaya itu.

Dia menunduk dan mengusap pucuk kepala putranya dengan lembut.

"Mommy baik-baik saja sayang.."

Xian tertawa khas bayi. Selama wang yibo merawat xian seorang diri, tak sekali pun wang yibo merasa kesal atau apapun. Xian seolah mengerti jika dia hanya berdua dengan daddy-nya.

Dia akan tidur saat dia lelah dan mengantuk, dan akan bermain tampa rengekan berarti.

Dia akan tidur saat dia lelah dan mengantuk, dan akan bermain tampa rengekan berarti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SKIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang