chapter 31

2.1K 262 110
                                    

Ada yang nungguin gak ?
Atau dah pada bosen?
❤️😊

Ada yang nungguin gak ?Atau dah pada bosen? ❤️😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Xiao zhan berdiri di hadapan pintu kayu yang sangat di kenalnya.

Xiao zhan menekan pin di pintu kayu tersebut, hingga pintu itu terbuka dengan sendirinya.

Kaki jenjangnya melangkah masuk, di lihatnya ke sekitar, ruangan itu sudah kembali tertata rapi.

"Zhanzhan.." pria berkursi roda itu datang mendekat.

Xiao zhan menoleh dengan raut wajah datarnya. Wajahnya juga cukup pucat karena dia hanya makan satu lembar roti saja. Nafsu makannya hilang saat xian pergi dari rumahnya.

"Zhanzhan.. maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk-"

"Untuk apa? Apa gege ingin mengatakan bahwa kau tak sengaja ingin memperkosa ku?" Dingin xiao zhan.

Yangyang tercekat, baiknya alasan apa yang harus dia beri?

"Ti- tidak, tentu tidak. Aku hanya tidak sengaja, aku mohon, percayalah pada ku" mohon yangyang memelas.

Air mata xiao zhan jatuh di pipinya, "taukah bahwa kesalahan mu telah menghancurkan semuanya Ge? Kesalahan ku adalah aku tak bisa lari dari janji yang telah ku ucapkan pada mu. Aku menentang semua keinginan di hati ku demi mempertahankan rasa bersalah karena membuat mu celaka."

Yangyang melihat xiao zhan mengusap air mata di pipinya.

Yangyang memutar kursi rodanya ke arah xiao zhan.

"Zhan jangan bersedih, jika pun mereka semua berbalik membenci mu, maka aku adalah satu-satunya orang yang tidak."

Xiao zhan menggeleng lemah, bibirnya bergetar.

"Tidak.. tidak yang ge.. aku tidak bisa jika mereka pergi memunggungi ku. Aku mengira semua akan baik-baik saja saat aku meminta mereka pergi. Tapi saat aku benar-benar di tinggalkan aku tidak sanggup. Aku tidak bisa." Xiao zhan menggeleng kasar.

Yangyang tak suka dengan ungkapan hati xiao zhan, "zhan, jika mereka benar mencintai mu, mereka tak akan benar-benar pergi"

Xiao zhan mendongak, "bagaimana mungkin kau masih bisa berkata begitu saat semua dirimu lah yang menyebabkannya ge?"

Yangyang terdiam, dia tak menyuarakan apapun dari mulutnya.

"Aku rasa kau perlu tau ini semua hari ini, betapa pun aku berusaha aku benar-benar tak bisa memberikan hati ku pada mu. Kita telah menjalaninya bertahun-tahun, tapi rasa ku pada mu tetap tak berubah. Aku hanya bisa memandang mu dengan rasa kasihan tampan cinta Yang ge. Sedangkan wang yibo, orang baru yang hadir dalam hidupku, aku bisa merasakan getaran di hatiku saat bersamanya. Aku tidak bisa memaksakannya lagi" zhan menggelengkan kepalanya.

SKIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang