12 || keluarga Mew

5K 533 157
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Kana sedikit menunduk saat Mew membenarkan letak Kencang kemeja yang dirinya pakai, karena terburu-buru Kana jadi tidak fokus.

"Santai sayang Gak akan aku tinggal kok," ujar Mew setelah mengancingkan kemeja Kana. Kana mendengus kesal. "Gak enak loh langit nanti Mama Nunggu," ujar Kana dan Mew malah terkekeh.

"Di enakin aja sayang, Mau aku enakin?" tanya Mew sedikit ambigu membuat Pukulan kecil mendarat di Bahu nya, Kana memukul Mew.

"Kok di pukul?" tanya Mew bingung dan Kana malah kembali mendengus kali ini dengan kaki yang di hentakan. "Ambigu tau!!" Kesal Kana dan Mew malah tertawa.

"Otak Kamu aja yang kotor Orang aku Gak Mikirin Gitu kok," ujar Mew Lagi menggoda Kana. "Udah Ahh.." Kana segera berjalan ke arah Mobil dan menutup pintu mobil penumpang dengan kasar.

Mew yang masih berada di luar terkekeh dengan menggelengkan kepalanya, Mew akan memberikan Kabar pada Mama nya lebih dulu sebelum berangkat.

Setelah memberi kabar pada sang Mama Mew segera masuk ke dalam Mobil dan melihat Kana yang sudah mulai duduk dengan nyaman.

"Mau beli sesuatu dulu gak Sayang?" tanya Mew dan Kana menoleh seketika. "Ke Supermarket dulu boleh? Beli cemilan sama susu kotak?" tanya Kana dan Mew mengangguk pelan. "Oke kita mampir ke supermarket dulu."

Kana menganggukkan kepalanya dengan senang dengan tiba-tiba Kana memeluk lengan Mew yang akan menjalankan Mobilnya. "Terimakasih langit!" Mew terkekeh dan mengangguk pelan.

"Langit, kita ijin nya lama tidak?" tanya Kana dengan pelan dan Mew mengidikan bahu nya Acuh. "Tidak tau nanti tanya pada mama aja sayang," ujar Mew dan Kana mengangguk dengan pelan.

"Kenapa memang sayang?" tanya Mew pelan dan Kana yang sedang memegang ponselnya menoleh kemudian meletakan ponsel di tempat nya lagi. "Bright Chat Kana katanya Sampai Kapan ijin karena biar sekalian bilang dengan Wali kelas nya," ujar Kana.

"Nanti tanya Mama pas udah sampai sana aja," ujar Mew lagi dan Kana menganggukkan kepalanya pelan.

Kana kembali Fokus ke arah Jalanan, Mew Menjalankan mobilnya tidak kencang juga tidak Lambat jadi Kana tidak pusing.

Tiba-tiba Mew mengambil satu tangan Kana dan menggenggamnya hal itu membuat Kana menoleh dengan berkedip pelan. "Kenapa?"

"Gapapa kok, Pengen pegangan aja biar Gak jatoh." Mew menjawab dengan Seadanya dan Kana malah mendengus kesal.

Kana mengambil ponsel nya dengan tangan Kiri dan membuka Kamera untuk memotret Tangan mereka berdua. "Sekarang sering pamer ya sayang?" tanya Mew dengan nada menggoda.

"Memang, kenapa? Gak boleh, lagian gak ada muka langit juga." Kana berucap dengan ketus dan Mew malah terkekeh.

"Aku nanya bukan nya Larang, gak usah Ngerajuk gitu jelek!" Kana malah mendengus saat Mew mengatainya jelek.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang