I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓

05 || Mew Cemburu?

Happy reading
.
.
.
.
.

Kana tertawa pelan menanggapi lelucon yang bright lontarkan.

Hari ini ada pertandingan Futsal antar Sekolah dan Kana maupun bright ikut adil menjadi salah satu pemainnya.

Dan untungnya pertandingan itu di laksanakan oleh sekolah Kana jadi mereka tidak perlu pergi ke Lapangan yang lain untuk pertandingan.

"Udah, Hihi.. perut aku sakit Bright, buruan kamu tuh siap-siap." Kana memperingati Bright agar tidak terus memberikan lelucon nya walaupun menurut orang lain itu sangat lah tidak lucu tapi menurut Kana Lelucon Bright itu membuatnya sakit perut.

"Gulf, Bright." Panggilan itu membuat kedua nya menoleh kemudian menunduk dengan hormat.

"Bang," panggil Bright membuat pria itu tersenyum kecil, dia adalah Kakak kelas Gulf dan Bright sekaligus senior mereka di Tempat Futsal.

"Kak Boy." Sapa Kana dengan melambaikan tangan nya pada Pria itu dan Pria tersebut menganggukkan kepalanya dengan sopan.

"Siap tanding Gulf?" tanya nya dan Kana menganggukkan kepalanya pelan.

"Bagus, Kita harus menang yaa? Kakak yakin sih menang soalnya tim kita ada Bright sama Gulf." Boy berucap dengan tersenyum kecil.

"Tuh denger, kita harus menang katanya." Bright menyenggol lengan Kana membuat Kana menoleh.

"Kalau Aku bisa cetak Gol Kamu kasih hadiah apa?" tanya Kana pada bright menantang sahabat nya itu.

"Gulf mau hadiah? Kalau Gulf bisa cetak Gol nanti kakak kasih hadiah spesial deh." Kana menatap kakak tingkatnya itu dengan berbinar kemudian tersenyum kecil.

"Yey!! Bener ya Kak," ujar Kana memastikan, pria itu mengangguk dan mencubit pipi Kana dengan gemas.

"Iyaa tenang aja," Kana berloncat kecil dan hal itu membuat dua pria di depannya itu terkekeh dengan gemas karena Kelakuan Kana.

"Oke siap-siap yaa, Kita diskusi dulu." Kana mengacungkan jempolnya dengan semangat.

Setelah pria itu pergi bright menatap Kana dengan Jahil. "Hmm.. sepertinya ada yang lagi pdkt nih." Sindir Bright dan Kana menoleh dengan pelan.

"Gak loh!!" Kana tidak terima tapi bright malah tertawa dengan kencang.  

"Udah lah Bright menyebalkan." Kana pergi dari hadapan Bright membuat bright terkekeh karena bisa menggoda Sahabatnya itu. 

Bright berjalan ke arah yang Kana tuju, mata nya tidak sengaja menatap ke arah penonton.

Bright tersenyum miris menatap wajah Mew yang tidak bersahabat, berbeda dengan Mai dan kekasihnya mereka malah menikmati acara dengan raut wajah senangnya.

Bright tahu apa yang harus dirinya lakukan sekarang, Sepertinya membuat sedikit prahara sangat menyenangkan. Dan sepertinya wajah Mew tidak bersahabat memang karena interaksi mereka tadi.

"Mari kita manfaatkan situasi," gumam bright kemudian melangkahkan kaki nya untuk bersiap-siap karena pertandingan sebentar lagi akan di mulai.