30 || Mew jealous

4.9K 527 46
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

"Ayo lah Na.. Bantuin Gue, cuma Lo yang cocok." Kana cemberut saat Teman nya terus saja merengek ke arahnya.

"Tinut! Kana bukan Model, bagaimana bisa Kana jadi Model pakaian organisasi kamu!" Kesal Kana dan Tinut malah menghela napasnya.

"Cuma Lo yang cocok, ayo di coba dulu Na.. Lo gak mau lihat gue Dapet Penghargaan Na?" Kana berhenti berjalan ketika Tinut berhenti, Kana menoleh ke arah teman nya itu kemudian menghela napasnya.

"Oke! Kana bantu, tapi Kana harus ijin dengan langit." Kana berucap dengan kesal dan terlihat wajah tinut yang bahagia.

"Makasih banyak Kana, Gue sayang banget sama lo!" Tinut memeluk Kana sebentar kemudian memperhatikan Kana yang sedang membuka ponselnya.

[Hallo? Sayang tadi ngomong apa?] Kana menoleh ke arah tinut dan pria itu mengangguk dengan memohon.

"Langit.. Kana boleh tidak Jadi Model Pakaian Organisasi milik Tinut? Kasihan Tidak ada modelnya, Apa boleh?" tanya Kana dengan pelan. Tinut memejamkan matanya berharap Mew mengizinkan.

[Boleh sayang, nanti share Lokasi nya Ke aku yaa. Biar selesai kelas aku nyusul kesana,] ujar Mew dengan lembut, Kana tersenyum kecil.

"Terimakasih kasih banyak langit! Kana sayang langit sekali, byee.. Kana tunggu ya nanti," ujar Kana setelahnya mematikan sambungan telepon dengan sepihak.

Kana melirik ke arah tinut dengan malas. "Iya boleh, nanti share lokasi nya ke langit katanya dia mau nyusul," ujar kana dan terlihat tinut yang mengangkat tangannya senang.

"Makasih Na, sekarang kita kesana." Kana hanya pasrah saat Tinut menarik tangannya dengan senang.

Kana sebenarnya malas tapi demi Teman baru nya ini Kana mau menolong, Kana tidak paham kenapa harus diri nya padahal banyak mahasiswa lain yang lebih daripada Kana. Memang tinut menyebalkan selalu saja melibatkan Kana.

"Kalau selesai traktir aku Makan siang di Kantin loh Tinut!" tinut mengangguk tanpa ragu. "Tenang satu kantin Gue Borong khusus buat Lo!" Kana hanya memutar bola matanya malas. Tinut baik ketika ada mau nya saja, selebihnya menyebalkan. 

***

"Tuhkan Lo cantik banget Na.. gue iri kan," ujar tinut saat melihat Kana yang memakai model baju Milik organisasi nya.

"Heleh! Kamu muji tuh karena ada mau nya kan? " Tinut Cengengesan dengan pelan mencubit pipi Kana.

"Sebenarnya ada Model baju Couple cuma gue bingung mau pake siapa, apa Gue pake kak Rey? Buat nemenin Lo disini?" tanya Tinut dan Kana hanya mengidikan bahu nya acuh.

"Buruan tinut ini kapan mulainya," ujar Kana dengan kesal Tinut dengan terkekeh kemudian pergi mencari Ketua untuk segera memulai sesi Pemotretan nya.

"Ayo Na ikut Gue dulu," ujar tinut dengan menarik tangan Kana pelan, Kana yang di tarik hanya pasrah mengikuti.

Kana melihat dekorasi nya sangat Cantik, di kelilingi oleh berbagai jenis bunga. Sangat terlihat seperti tempat pemotretan Artis sangat indah dan elegan.

"Cantik tempatnya Tinut," ujar Kana dan Tinut mengangguk pelan. "objek nya cantik jadi dekornya harus lebih cantik dong Na." Tinut berucap lagi, Kana mendelik kemudian menoleh saat ada yang memangil nama nya.

I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang