37 || bocil dua-dua

3.7K 378 14
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Mew memeluk Kana dengan erat, Kana masih menangis segukan dalam pelukan Mew. Mew dengan sabar menenangkan Kana.

Walaupun Kana belum mau cerita dengan Mew akan Mew tunggu sampai Kana mau menceritakan semuanya.

"Stt.. udah dong sayang berhenti nangis yaa? Nanti sesek napasnya. Cantiknya aku kenapa Hmm?" tanya Mew dengan nada yang sangat lembut. 

"hiks.. langit." Kana masih dengan segukannya membuat mew khawatir apalagi melihat napas Kana yang tidak teratur.

"jangan nangis terus sayang," ujar Mew mengusap rambut Kana dengan pelan, Mew tadi siang meninggalkan Kana jadi tidak tau Kana kenapa dan oleh siapa.

"hiks.. Anak kecil nakal langit." kana mendongak dengan mata yang penuh air mata. "kenapa dia nakal kenapa Hmm?" tanya Mew dengan lembut.

"kan tadi Kana membeli Cilok yang ada di depan gerbang, terus Kana duluan yang pesen tapi anak kecil jelek itu malah serobot Kana hiks.." Mew menghela napasnya mendengarkan alasan Kana menangis.

"sttt.. nakal banget anak kecil itu nanti aku cubit, udah berhenti nangis nya." kana mengangguk mendengar Mew akan mencubit anak nakal itu.

"cubit yang kencang langit, Sampai nangis pokoknya." Mew terkekeh kemudian menganggukkan kepalanya dengan pelan.

"iya nanti langit cubit Sampe nangis, mau makan gak sayang?" tanya Mew ketika Kana mulai menghentikan tangisannya.

kana kembali mendongak kemudian mengangguk dengan senang. "makan, mau makan langit, bocil dua ingin makan masakan Daddy hihi.." mew tersenyum kemudian mengangguk pelan.

Kana beranjak dengan mendudukan dirinya disana begitu juga dengan Mew, Mew turun dari kasur membuka tangannya agar Kana menyambut tangan Mew.

Kana tersenyum kemudian menggenggam tangan Mew, berjalan ke luar kamar bersama.

**

Mew memeluk Kana dengan erat Kana yang duduk di meja makan dengan Mew yang berdiri, Kana tidak membiarkan Mew pergi kemana pun setelah makan.

"mau jalan-jalan gak sayang?" tanya Mew dengan menatap Kana, Kana mendongak kemudian seperti sedang berfikir.

"jalan-jalan?" tanya Kana dan Mew mengangguk. "iya jalan-jalan, sayang mau jalan kemana?" tanya Mew dan Kana tersenyum.

"bocil dua-dua ingin bermain pasir langit, ayo kita ke pantai!" ajak Kana dengan semangat hal itu mampu membuat Mew terkekeh.

"ayo sayang, tapi kan kamu tidak suka pantai?" tanya Mew dengan sedikit bingung. "gapapa sekarang Kana suka kok kan bocil dua-dua juga suka." Mew mengangguk paham.

"ya udah ayo siap-siap jangan lupa bawa krim juga biar gak gosong kulitnya." Kana mengangguk Mew membantu kana untuk turun dari meja.

Kana berjalan ke arah kamar di ikuti oleh mew dari belakang, Kana sedang hamil tapi masih terlihat seperti anak kecil.

"hati-hati jangan loncat gitu sayang nanti jatuh," ujar Mew dengan lembut Kana mengangguk dengan tersenyum tanpa dosa.

I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang