I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓

23 || kebersamaan.

Happy reading
.
.
.
.
.
.

"Stt.. pelan sayang." Kana mendengus mendengar Ucapan Mew yang terus saja mengeluh.

"Tadi pas Pukul-pukulan gak Ngeluh sakit! Kenapa sekarang ngeluh?" tanya Kana dengan sewot dan Mew hanya menghela napasnya.

"Tadi kan Napsu sayang jadi gak kerasa kalau sekarang kan gak lagi marah," ujar Mew dan Kana dengan gemas menekan luka Mew membuat Mew Mengaduh.

"Jangan manja deh!" Kesal Kana dan Mew malah mendengus. "Jangan Gitu dong sayang." Mew berucap dengan pelan.

"Baby bos, cuma pak Boss doang yang di obatin? Kita Gak di obatin juga?" Tanya salah satu teman Mew dan Mew menatap orang itu dengan Tajam.

"Mau apa Lo? Gue bunuh atau Gue kubur hidup-hidup?" tanya Mew dan pria itu hanya tertawa dengan menunjukan dua jari nya.

Kana memukul pundak Mew saat Teman-teman Mew sudah berhenti bercanda tapi tatapan Mew masih saja seperti ingin membunuh.

"Langit.. Kana ingin jalan-jalan, ayo beli boneka sama Jajanan?" ajak Kana dengan antusias bahkan memeluk lengan Mew.

Mew terkekeh kemudian. Mengangguk kecil. "Aku dapet hadiah Gak?" tanya Mew dengan tersenyum jahil.

Kana cemberut tapi detik berikutnya malah mengangguk dan Terkekeh pelan. "Dapet Kok blowjob mau?" tanya Kana dengan pelan.

Mew terkekeh gemas. "Habis itu kamu yang mimpin di atas?" tanya Mew tapi Kana menggelengkan kepalanya. "Gak! Capek tau mending Diem aja," ujar Kana memang bila sedang bermain Kana tidak mau bergerak karena bila bergerak dia akan pegal.

"Padahal enak sambil di pangku, Nanti aku Tampar pantatnya," ujar mew berbisik di telinga Kana. "Hais!! Ayo buruan Kana ingin boneka loh.." rengek Kana saat Mew malah membahas masalah seperti itu.

"Iya sayang ayo," ujar Mew beranjak dari duduknya, Mew terkekeh saat Kana berdiri tubuh kecilnya tenggelam dalam Hoodie miliknya.

"Gue pulang, kalau ada apa-apa hubungin Jumpol aja jangan Ganggu gue dulu," ujar Mew dan Tay sudah mendengus kesal mendengarnya.

"Najis bucin Tolol!!" umpat Tay dan Mew hanya mengacungkan Jari tengah nya dengan tangan lain memeluk pinggang Kana seakan mengejek Tay yang semakin mendengus dan mengumpat.

"Langit jangan seperti itu tau," ujar Kana menegur Mew tapi Mew malah terkekeh pelan. "Tay emang ngeselin sayang biarin aja," ujar Mew santai.

Cup!!

"Langit!!" Kana menghentakan kakinya ketika Mew dengan tiba-tiba mengecup bibirnya. Mew terkekeh gemas.

"Bayaran sayang, kan aku pasangin helm buat kamu." Mew beralasan dan Kana mendelik sebal.

Mew segera memasang helmnya setelah menaikan Kana ke atas motor, Mew menyalakan motor tapi belum melajukan.

"Peluk dong sayang," ujar Mew dan Kana dengan berdecak kesal langsung memeluk Mew dari belakang. Mew tersenyum Kecil dan segera menjalankan motor meninggalkan markas milik Nya.    

***