28 || Mahasiswa Baru

5.4K 502 48
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Wajah Kana terlihat sangat kusut dan Mew malah terkekeh pelan, hari ini adalah awal mereka masuk ke universitas. Kana kusut karena pagi hari harus di bangunkan oleh Mew padahal Biasanya Kana bangun siang.

"Jangan di tekuk gitu nanti jelek.. aku beliin Sempol di kampus nanti Gimana?" tanya Mew dan Kana malah mendongak.

"Kesel!! Harusnya jam segini Kana itu bobo tau," ujar Kana dengan menghentakan kaki nya, Mew menggelengkan kepalanya dan naik ke atas motor setelah memasangkan Kana Helm. 

"Ayo berangkat." Mew menarik lembut tangan Kana dengan lembut, Kana naik ke atas motor di bantu oleh Mew.

Mew segera meninggalkan halaman rumahnya untuk ke Universitas karena hari ini hari pertama jadi Mew dan Kana tidak boleh terlambat takutnya menjadi bahan oleh senior mereka.    

Mew terkekeh pelan, walaupun sedang kesal Kana masih saja memeluknya dengan erat biasanya orang yang sedang marah walaupun di atas motor akan berjarak tapi Kana tetap menempelkan tubuhnya.

"Cari temen yang bener ya sayang, jangan nyari asal-asalan." Kana mengangguk pelan saat Mew berbicara dengan sedikit mendekat pada Kana.

"Nanti kita akan berbeda gedung ya Langit?" tanya Kana dan Mew mengangguk pelan, Kana cemberut kemudian menghela napasnya.

"Berarti di lapangan nanti juga berbeda tempatnya?" tanya Kana tapi Mew menggelengkan kepalanya. "Gak paling beda barisan sesuai sama Fakultas tapi Gak tau juga semoga aja di satuin." Kana kembali mengangguk dan Mew kembali fokus ke arah jalan.    

***

Keadaan kampus saat ini sangat lah ramai karena semua mahasiswa baru di kumpulan di lapangan besar, jarak dari Mew ke barusan Kana sangat jauh jadi Mew tidak bisa memantau Kana.

Hal yang paling Mew benci ketika seperti ini karena terlihat semua mahasiswa baru tidak memiliki perlawanan dan terlihat lemah.

"DENGER KAN APA KATA GUE?! TATA TERBIT DI PAKE SAMPAI HARI TERAKHIR NANTI, GUE GAK PANDANG BULU. MAU LO CEWEK ATAU COWOK HUKUMAN TETEP HUKUMAN!" suara lantang itu terdengar dan Mew hanya bisa memutar bola matanya malas.

Mew memang bersama Off tapi berbeda jurusan dengan Tay jadi Mew dan Off berdua tanpa Tay, Mew berdecak saat dirinya benar-benar tidak bisa menemukan dimana Kana.

"Gak usah gitu bego! Senior Curiga nanti," ujar off menegur Mew dan Mew hanya berdecak dan kembali mendengarkan walaupun tidak sepenuhnya mendengarkan.

"Kana gak keliatan, gue khawatir takut dia desek-desekan." Off memutar bola matanya malas, semua nya sudah berbaris mana mungkin Kana berdesakan memang Mew saja yang bucin.

"Tuh fakultas Gulf, cari pake mata mangkanya!" Mew melihat ke arah off yang menunjuk, Mew menghela napasnya lega saat melihat Kana yang seperti sedang mengobrol.

"Dia udah ada temen, setidaknya gue Gak perlu khawatir." Off yang mendengar gumaman Mew mengerutkan keningnya.

"Padahal Gulf gampang berbaur, gampang kali nyari temen mah." Mew berdecak saat off terus saja membalas ucapannya.

"Kana itu susah buat berteman, temen dia dulu cuma bright dan sekarang dia udah punya temen setidaknya gue gak perlu terlalu khawatir." Mew menjelaskan dan off hanya mengangguk saja.

I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang