09 || bimbang

4.7K 512 34
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

"Inget Mew Gulf yang selalu ada di saat kamu butuh bukan aku, tanggung jawab kamu udah selesai saat aku bilang aku udah punya pacar." Mai terus saja memberikan nasihatnya pada Mew yang belum juga menyadari keberadaan Kana.

Mew dan Kana sedang berada di Titik mereka hidup bersama namun tidak saling menyapa, sudah hampir satu Bulan Kana selalu menghindar dengan Mew dan Mew yang berusaha Acuh dengan Kana.

Kana tidak melupakan tanggung jawab nya, dia tetap membuat sarapan dan membereskan rumah hanya saja Kana tidak menyapa Mew dan Membiarkan Mew untuk melakukan apa yang Mew inginkan.

Dan sudah hampir satu bulan lama nya Mew selalu pulang malam, tidak tau kegiatan Kana di rumah saat siang hari.

Mew juga tahu bahwa bright sering main ke rumah Mew dan Mew tidak memusingkan itu, Mew memang keras seperti Batu.

"Mai lelah sebenarnya, apa Mew harus Mai tinggalkan lebih dulu supaya Mew bisa melihat Gulf?" tanya Mai seketika Mew menoleh. "Apa sih Mai! Kok ngomongnya Gitu," ujar Mew kesal.

"Lagian Mew sih! Mai udah sabar loh sama kelakuan Mew, Mew tetep Aja kayak gitu." Mai mendengus kesal tapi Mew malah menghela napasnya Lelah.

"Jangan terus memaksa Mew untuk seperti apa yang kalian mau, Mew bukan robot." Mew berucap dengan kesal. Mereka terus memaksa seakan Mew itu harus melakukan apapun yang mereka mau.

"Sampai kapanpun Mai tidak akan paham karena Mai tidak pernah ada di posisi Mew, Mereka pun sama. Mau itu Tay, off dan lain nya." Mew beranjak dari duduknya kemudian mengambil jaket dan Kunci motor miliknya.

"Mew pergi," ujar Mew dan kemudian tanpa menoleh dirinya pergi meninggalkan rumah Mai dengan Mai yang terdiam dengan kata-kata Mew tadi. 

Mew tidak peduli dengan pendapat orang lain, Mew pun tidak pernah membantah bila dirinya di Katai Egois yang pasti mereka bukan Mew. Mereka hanya bisa menekan tanpa tau apa yang Sedang Mew Alami.

"Mama.." gumam Mew, Kemudian tanpa pikir panjang Mew segera menjalankan motornya untuk ke rumah Orang tua nya.

Hanya mama nya yang bisa memahami situasi Mew bukan dia atau mereka, Mew hanya ingin di dengarkan tanpa harus di hakimi. Mew hanya butuh tempat untuk menenangkan dirinya sebelum mengambil keputusan.

Dan sepertinya jalan terakhir Mew harus bertanya dengan mama nya karena Mew yakin Mama nya akan memberikan jawaban apa yang sedang Mew cari sekarang.  

Motor sport Mew melaju kencang membelah jalanan ibu kota, dan untungnya jalanan cukup sepi jadi Mew bisa untuk menyalip kendaraan lain.  

***

Mew turun dari motor dengan segera, rumah nya sepi karena Mew yakin papa nya belum pulang karena waktu masih sore hari dan biasanya sang papa pulang itu menjelang malam.

Mew melihat mama nya sedang berada di ruang tamu sedang menonton, Tanpa Banyak bicara Mew menghampiri dan memeluk mama nya dengan erat.

Terlihat sang Mama terkejut dengan kedatangan Mew apalagi Mew datang langsung memeluknya. "Mew.. kenapa?" tanya sang Mama dengan mengelus rambut Mew lembut.

"Mew ingin istirahat Ma.. Mew capek." Mew berucap dengan pelan dan sang Mama mengerti tanpa bertanya lagi mama Mew tersenyum dan mengusap rambut Anaknya dengan lembut.

I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang