Happy reading
.
.
.
.
.
.
Mew melihat Kana yang sedang menyiapkan makanan. Sepertinya Kana memang sudah sembuh terbukti Kana sudah memakai baju seragam untuk ke sekolah.
"Sekolah hari ini?" tanya Mew dan hal itu membuat Kana menoleh kemudian menganggukkan kepalanya pelan.
"Iya, Kana bosan di rumah terus mending Kana sekolah." Kana berucap dengan santai.
"Gue pernah bilang kan? Kalau gak enak badan mending gak usah sekolah. Masih ingat kan gue bilang apa? Di sekolah jangan pernah nyapa gue." Mew memberikan peringatan sekaligus memastikan apa Kana akan benar-benar sekolah.
"Ya udah sih gak akan Kana sapa langit di sekolah, Geer banget. Di sekolah Kana punya Bright." Kana berucap dengan kesal Mew menghiraukan tidak peduli dengan Ucapan Kana.
Mew mencomot roti yang Kana buat kemudian memakannya dan bersiap akan pergi, "bentar ada yang ketinggalan."
Cup!!
"Gue berangkat jangan nungguin gue pulang." Mew berucap setelah mengecup pipi Kana dengan pelan, Kana berdecak kesal kebiasaan Mew itu suka menciumnya tiba-tiba.
Kana kembali fokus pada sarapan nya tidak peduli dengan Mew karena terlihat Mew pun tidak terlalu peduli dengan nya.
Suara ponsel Kana berdering dan nama bright tertera di sana, Kana tersenyum kemudian menyelesaikan Makanan nya.
"Hallo Bright!"
[Gulf, aku udah di depan nih. Buruan sini kecil! Kesiangan kesiangan gimana,] bright di sebrang berucap dengan pelan dan Kana kemudian terkekeh.
"Oke aku kedepan sekarang. Sebentar bright," ujar Kana kemudian mematikan sambungan telepon nya. Padahal Kana tidak meminta bright menjemputnya tapi sepertinya bright memang ingin menjemput Kana.
Tadi bright Menanyakan nya apa Kana akan sekolah dan Kana menjawab dia akan sekolah bright tidak menjawab lagi, tenyata bright memang berniat menjemput Kana untuk ke sekolah bersama.
Kana beranjak dan mengambil tas sekolah nya kemudian berlari ke arah depan bila Mew melihat Kana yang berlari pasti Mew akan mengomel dan memarahi Kana untungnya Mew sudah berangkat duluan tadi.
****
Motor besar bright berhenti di parkiran sekolah, Kana turun lebih dulu kemudian meminta bright membantu nya membukakan helm miliknya.
"Terimakasih," ujar Kana dan bright menganggukkan kepalanya dengan tersenyum kecil.
"Bright!" Panggilan itu membuat bright dan Kana menoleh, Mai lah yang memanggil Bright.
"Iya dav?" Bright menyahut terlihat Mai yang menyenggol lengan Mew membuat bright dan kana Saling memandang.
"Apa kamu sama Gulf pacaran?" tanya Mai dengan pelan kemudian bright terkekeh dan menggelengkan kepalanya.
"Gak! Gue sama Gulf cuma sahabat doang. Lagian Gulf juga tau kok gue punya pacar," ujar Bright mencari alasan yang tepat agar dirinya tidak terlihat menyukai kana.
"Ohh.. tuh Mew! Bagus, ayo deketin Gulf biar kamu punya pacar," ujar Mai dengan menggoda Mew kemudian terdengar kekehan dari bright mengalihkan Mew dan Mai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓
FanficTERSEDIA BENTUK PDF CHAT BILA MINAT Mewindra Langit Adibrata Pria dengan Ego yang tinggi, dingin dan Selalu berbicara Irit di paksa menikah oleh Sang Kakek karena permintaan kakeknya itu adalah wasiat terakhir sebelum Meninggal dunia. Hidupnya yang...
