Diary
Karya: Gia Safitri🌱🌱🌱
Bahagia itu bukan tentang harta dan kekayaan, melainkan sebuah cara untuk melupakan luka yang pernah ada. Menjadi bahagia adalah pilihanku. Terus tertawa di depan mereka yang menghina, mencempakkan, bahkan merendahkanku.
Ya, aku tertawa. Tertawa untuk diriku sendiri yang mampu menghadapi mereka tanpa emosi yang menggerogoti. Aku bahagia karena tidak menjadi seperti mereka yang hobinya mengomentari orang lain. Aku bahagia karena masih menjadi diriku sendiri meski tidak ada yang menyukai.
Jangan kira ketika aku memilih bahagia, berarti aku tidak pernah terluka. Bukan tidak pernah, bahkan setiap saat luka-luka itu seolah tidak mau menjauh dariku. Namun, ketika dipikir lagi, akan terlalu sia-sia hidupku jika terus memikirkan luka itu. Aku memilih bahagia, maka dari itu aku bisa bahagia.
Lab Seni, 10 Oktober 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana dalam Aksara
Teen Fiction"Hanya secangkir frasa dalam asa yang kian meredup." -JEJAK AKSARA SENJA- *** Hallo, hai. MinJAS bawa karya anak-anaknya, nih. Buat kamu yang suka dengan puisi, cerpen, quotes kamu bisa nih baca ini. Bisa juga dijadiin referensi, loh, buat yang la...