.
.
.
.Suara burung burung berkicau dan berisiknya teriakan seorang perempuan yg mengusir burung burung tersebut mengawali pagi setengah siang di rumah itu.
"Kaliaann!! Suh suh, pergi kalian! Hush hush Kalian sudah mengacaukan halaman belakangku!."
Itu adalah teriakan seorang ibu yg tengah mengusir burung burung yg telah membuat berantakan halaman belakangnya.
"Ibuu... jangan! Biarkan mereka makan! Aku yg mengundang mereka kesini!."
Itu adalah suara seorang pemuda bertubuh ramping, kulit putih bersih, bibir mungil merah cerry, dan...
Boncel.
"Kau! Dasar anak nakal! Kenapa kau mengundang mereka!?, kau kira rumah ini adalah rumah satwa!? Ini rumah manusia! Rumah kita!?"
"Utututu... Ibu... tidak boleh seperti itu! Kau itu manusia paling cantik di dunia ini, jangan marah marah nanti timbul keriput. Hihihii..."
"Kau__
Wanita itu menjewer telinga pemuda itu, tidak keras hanya jeweran main main.
__dasar! Mulutmu ini manis sekali... hmh...."
"Auch.. au... sakit Bu..."
"Rasanya Ibu ingin menenggelamkanmu ke laut pasifik!" ucapnya sambil melepaskan jewerannya.
"Heii Ibu... kau tidak bisa membuang Xiao Xiao mu, nanti kau tidak punya anak tampan setampan aku lagi!."
"Siapa yg bilang kau tampan? Hah? Katakan! Siapa?..."
"Tentu saja semua orang, setiap orang akan menatapku dengan tatapan terpesona setiap aku lewat di depan mereka, lewat tatapannya saja aku sudah tau kalau mereka terpesona oleh ketampananku ini."
"Kau__"
Belum selesai mereka berdebat, mereka mendengar barang barang yg tengah di banting di dalam rumah mereka.
Mereka saling bertatap, lalu berlari masuk kedalam rumah mereka.
"Bibi... ada apa ini? Kenapa barang barangnya kau hancurkan."
"Ck... kau ini lupa atau pura pura tidak tau!, kalian sudah menunda berbulan bulan pembayaran sewa rumah ini."
"Maaf... Ibu belum memiliki uang, jadi, ibu belum membayar sewanya," ucap Ibu Xiao Zhan
"Bibi maaf, berapa yg harus kami bayar bibi?" tanya Xiao Zhan.
"8 juta."
Xiao Zhan shock. Itu uang yg sangat banyak, dari mana ia akan mendapatkan uang sebanyak itu, di tabungannya hanya berisi 1 juta setengah, itu masih kurang banyak.
"Banyak sekali bibi... apa tidak bisa di kurangi?"
"Kau kira ini pasar! Ini rumah! Bukan sayuran yg bisa kau tawar."
"Memangnya tidak bisa ya bi?..."
"Tidak!?, sekarang pergi kalian dari sini!."
"ku mohon beri kita waktu satu bulan lagi, kumohon..." pinta Ibu Xiao Zhan.
"Enak saja! Kau kira aku makan menggunakan omonganmu?, Kau kira aku minum dengan air matamu?, aku juga butuh uang!?, Silahkan keluar dari rumah ini! Ku beri kau waktu 24 jam untuk membereskan barangmu." _bibi kontrakan.
"Hanya sehari? Apa kau bercanda bibi?, dulu waktu aku pindah kesini aku membutuhkan waktu satu minggu." keluh Xiqo Zhan.
"Kau mau beres beres sendiri atau ku bereskan!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Boss ||• YiZhan •||
Roman d'amourWarning!! Area ff YiZhan Btw, anti org ke - 3 wkwk Wang yibo, mafia kejam yg harus menikah dengan pilihan adiknya haoxuan, namun siapa sangka, wang yibo dan xiao zhan mereka.... . . . . . -yizhan -BxB -Boyslove -ff -bjyx -bjyxzd