Big Boss ||• YiZhan •||

34

Lama Yibo dan Xiao Zhan di dalam ruangan Dr.reba, mereka membahas banyak hal tentang kehamilan langka Xiao Zhan.

Dari semua keterangan, satu yg Yibo sangat ingat dalam memorinya.

Tak lain dan tak bukan, yg tentu saja tidak salah lagi.

'Bersenam'

Ya, hanya itu.

Yibo bertanya pada Dokter tanpa malu, apakah di perbolehkan melakukan senam selama masa kehamilan?.

Dan sang Dokter dengan wajah merah padam menjawab, boleh di lakukan, tapi jangan terlalu kasar, supaya tidak terlalu berpengaruh pada sang janin.

Tapi untuk menghindari pengaruh tersebut, sang Dokter menyarankan untuk jangan terlalu sering 'bersenam'.

Bukan tanpa alasan, hanya, sesuatu yg langka bisa saja lebih rentan di bandingkan yg biasanya terjadi, makanya sang Dokter menyarankan hal tersebut.

"Haaahh..." Yibo menghela nafas sambil menatap pada bagian bawahnya.

Sedangkan Xiao Zhan, ia benar benar menyimak segala yg di jelaskan sang Dokter, ia terkadang tidak faham, tapi karna kata sang Dokter tanyakan apapun yg tidak bisa di fahami, maka ia akan bertanya kembali agar sang Dokter mengulangnya kembali sampai ia faham.

Begitulah kira kira.

Setelah melihat sang tuan besar beserta pasangannya beranjak pergi Dr.Reba langsung menatap pada Dr.ziyi yg masih berdiri di sampingnya.

"Kenapa anda tidak mengatakannya kalau tuan besar itu pasangan tuan muda kecil?"

"Andakan tidak bertanya."

"Ck. Tapi kapan tuan besar menikah?"

"Sekitar satu setengah bulan yg lalu."

"Oh ya?" Ziyi mengangguk mengiyakan "lalu kenapa saya tidak tau?."

"Tertutup untuk media, hanya beberapa orang saja yg hadir, bahkan dalam dunia medis hanya saya yg di undang."

"Ouh..."

"Sudah ya, saya ada praktik setengah jam lagi."

"Iya sana hush! Hush!."

Ziyi berdecak mendengar usiran Dr.reba, ia langsung melangkah pergi keluar dari ruangan Dr.reba.

Sedangkan kini, Yibo dan Xiao Zhan tengah duduk sambil mengantri menunggu saat untuk menebus beberapa resep yg tadi dokter berikan.

"Yi Ge..."

Saat ini Xiao Zhan tengah bersandar pada lengan sang suami, kedua lengannya bahkan memeluk posesif lengan sang suami.

"Mn."

"Haoxuan kemana? Zhanzhan lama tidak melihatnya."

"Di apartemennya."

"Kenapa di apart? Kenapa tidak di rumah Yi Ge saja?"

"Dekat dengan kampusnya."

Xiao Zhan menggembungkan pipinya, ia menegakkan duduknya, dapat ia lihat ada sebuah boneka tergeletak di atas kursi yg berjarak 2 kursi darinya.

Ia mengambil boneka tersebut, ia tersenyum melihat bagaimana rupa boneka tersebut.