"gw masih sayang sama Lo, gw gk mau kita pisah" tangis Bryen tiba tiba Pecah begitu saja.
"Lo harus bisa tanpa gw, gw mau pindah ke London karna pekerjaan orang tua gw, and gw gk mau hubungan jarak jauh" balas cewe yang ada bersama Bryen
"Gk... Gk bisa gw harus ikut Lo ke London, gw g bisa pisah sama Lo" Bryen masih saja menangis sambil memegangi kedua tangan orang tersebut.
"Jangan gila Lo Yen!!, Udah ya gw mau pergi, Lo jaga diri baik baik, gw pamit" Gadis itu langsung melepaskan genggaman Bryen.
Bryen langsung menarik tangan gadis itu kedalam pelukannya. Tanpa mereka berdua sadari ada Ica yang sedang melihat ke arah mereka berdua dengan nyeri di dada.
"Kenapa Lo tega ngelakuin ini ke gw??" Tanya Ica dalam hati
Tiba tiba Ica terbangun dari tidurnya "oh tadi cuma mimpi" Ica pun lega ternyata itu hanya sekedar mimpi, lalu Ica melirik jam tempel yang ada di atasnya, ternyata masih pukul 04.30 Ica langsung bergegas untuk mandi.
Selesai mandi Ica berniat membangun kan Bryen tapi belum sempat ia membangunkan ternyata Bryen sudah bangun.
"Morning" ucap Bryen dengan suara khas bangun tidur.
"Hm" balas Ica
"Buruan mandi terus sholat, gw tunggu di mushola rumah"
"Gw gk tau mushola rumah Lo" balas Bryen
"Yaudah buruan mandi, gw tunggu di kamar"
"Mandiin" rengek Bryen.
"Kesambet Lo?" Tanya Ica
"Buruan mandi ihh, lama gw tinggal Lo" ancam Ica
"Iya iya nih mau mandi"
✨✨✨
Selesai sholat subuh, Ica langsung bergegas ke dapur untuk memasak, meskipun di rumah orang tua Ica ada pembantu tapi masalah masak memasak adalah tugas istri tapi karena bunda Ica masih belum pulang jadi Ica yang harus memasak.
Ica yang sedang menata rapi masakannya pun di kagetkan dengan Bryen yang sudah duduk di meja makan.
"Setelah bunda Lo sembuh kita haru balik lagi ke apartemen" ucap Bryen tiba tiba
"Kenapa harus balik kan di rumah bunda enak, emang Lo g nyaman disini?" Tanya Ica
"Bukan gitu, kita ya gk enak lah udah berumah tangga masih satu atap sama orang tua, dan biar kita tidak bergantung dengan orang tua terus karna Lo udah jadi tanggung jawab gw" jelas Bryen
"Oh yaudah, tapi nunggu bunda udah di sini trs 2 harinya kita langsung balik ke apartemen dan gw juga mau beresin barang barang gw buat di pindahin ke apartemen" Ica setuju dengan ide Bryen karna emang benar, ia juga gk mau tergantung dengan orang tua terus menerus apalagi sekarang tanggung jawab nya bukan orang tuanya lagi.
...
Sedangkan di lain tempat, terlihat seorang gadis cantik sedang menarik beberapa koper besar berwarna hitam ke arah depan rumah.
"Are you ready?" Tanya seorang pria yang berasa di tempat itu
"Yes... Daddy" jawab gadis itu
...
Sesampainya di parkiran sekolah Ica memarkirkan motor kesayangannya itu di tempat paling pojok karna kalau pas adanya terik matahari jok motor nya tidak panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENDADAK NIKAH
Teen Fictionini cerita pertama aku jadi kalau ada yang salah mohon di maaf kan ye Icha putri Kartolo seorang gadis SMA harus menikah dengan tiba" . ia dari keluarga yang kaya tapi di sekolah ia seperti orang sederhana, Icha mempunyai Abang yang penyayang dan po...
