AGATHA!... " terdengar suara teriakan Zafir memanggil, sehingga langkahku jadi terhenti
Aku dan Grace serentak menoleh kebelakang
"Fyuh, kukira tadi itu Henry, tapi tetap saja dia datang diwaktu yang tidak tepat!!"dengan terengah-engah Zafir menghampiri kami
"Ternyata kau disini, kukira kau meninggalkanku sendirian lalu pulang""Mana mungkin aku pulang sendirian, aku saja tidak tahu caranya pulang" batinku
"Salam yang mulia" ucap Grace memberikan salam pada Zafir, dia masih saja menundukkan wajahnya
"Salam" balas Zafir sopan, "omong-omong anda siapa?" Tanya Zafir dengan polosnya
Grace tampak ragu-ragu memperkenalkan diri, sehingga sesaat tercipta keheningan yang canggung
"Zafir, dia adalah putri Grace" ucapku memecah keheningan yang canggung
Zafir terdiam sebentar seperti mencoba mengingat-ingat sesuatu
"Oh.. anda putri Grace, senang berjumpa dengan anda" ucap Zafir ramah
Grace senang dengan respon Zafir yang positif, lalu dengan sopan membalas senyumannya, "sebuah kehormatan bisa berjumpa dengan anda"
Zafir mengangguk sambil tersenyum menanggapi ucapan Grace, lalu tiba-tiba wajahnya berubah menjadi wajah menyebalkan saat menoleh kearah ku, "Agatha, ayo kita pulang" ajak Zafir tiba-tiba
"Bagaimana dengan pestanya?" Tanyaku heran
"Sudahlah kita kembali saja, pestanya membosankan, toh kau saja tadi pergi keluar karena bosankan" ucap Zafir malas "ayo" ajaknya sambil menarik-narik tanganku seperti anak kecil yang merengek minta di bawa pulang
"Baiklah, lagi pula aku juga suntuk disini, bagaimana dengan anda putri Grace?"
"Saya juga ingin kembali ke kediaman saya putri Agatha"
"Ayo kita pergi bersama ke gerbang" ajak-ku, aku ingin memastikan kalau Grace dan Henry benar-benar tidak bertemu
•••
Di dalam kereta kuda, suasana terasa tegang dan penuh dengan keheningan. Hanya suara gemerincing peralatan kereta dan langkah kuda yang mengiringi perjalanan kami. Aku hanya diam sambil memainkan jari-jari ku, rasanya ingin cepat sampai dikamar lalu tidur. Keberadaan Zafir membuatku merasa kurang nyaman, terlebih lagi dia bertingkah aneh, biasanya dia akan cerewet mengajakku bicara tapi kenapa dari tadi dia hanya diam saja?
"Semoga saja dia tidak curiga padaku"
•••
Semalaman aku tidak tidur, bahkan memejamkan mata saja tidak bisa karna perasaan khawatir berlebihan ini. Tidak terasa fajar sudah mulai menyingsing, cahayanya yang terik menembus jendela kamar hingga mengenai wajahku, mataku silau
Aku beranjak dari kasur dan duduk disofa dekat jendela sambil memeluk lututku erat, perasaanku sungguh tidak nyaman.. dipikiranku hanya satu
"Zafir tidak mencurigai ku kan?"Aku menghela nafas lesu sambil menatap ruangan kamar yang terbentang luas "aku hanya ingin pulang, kapan aku bisa kembali?.."
Tok tok tok (suara pintu diketuk)
Segera aku berlari kekasur dan berpura-pura tidur saat mendengar pintu kamarku diketuk
Ceklek (suara pintu dibuka)
"Selamat pagi putri Agatha, saya sudah menyiapkan hidangan untuk sarapan, saya letakan di meja ini saja ya". ucap Erina sambil meletakan nampan diatas meja di samping kasurku
Aku hanya mengangguk meng-iyakan sambil berpura-pura menguap seperti orang yang baru bangun tidur
"Hmm...Erina, apakah aku ada jadwal khusus hari ini?" Ucapku membuka obrolan sambil meregangkan tubuh
"Tidak ada yang mulia, hari ini anda bisa bersantai"
Mendengar jawaban Erina rasanya sedikit lega, setidaknya aku bisa mendinginkan kepalaku sejenak dari semua kejadian aneh dan masalah yang ku alami.
"Apakah yang mulia ingin mengunjungi madam Rosetta?"
"Untuk apa?" Ucapku tidak tertarik
"Oh anu... itu.. saya kira anda sedang bosan, biasanya kalau bosan anda pasti merengek ingin pergi kesana untuk membaca ramalan"
"Erina, apakah aku tampak seperti seorang yang percaya pada ramalan? Aku itu orang bijak tahu" ucapku
"Hahaha, sudah lama saya tidak mendengar kalimat itu, anda mengatakan kalau ramalan adalah *pseudosains, namun saat dapat ramalan yang bagus anda pasti bangga dan optimis hal itu akan terjadi..saya tahu betul itu putri Agatha" ucap Erina sambil terkekeh, "Bagaimana? masih tidak tertarik ingin kesana yang mulia?" Ucapnya menggoda ku
"Baiklah.. baiklah, sepertinya akan ada hal yang menarik kutemukan di sana.. bukan berarti aku percaya pada ramalan, ya"
"Baik yang mulia, saya akan meminta pengawal menyiapkan kereta kuda untuk kesana, saya izin undur diri yang mulia" ucap Erina
"Baik, terima kasih Erina" ucapku sambil melambaikan tangan ke Erina
Aku rasa dari Rosetta aku bisa mendapatkan petunjuk mengenai rentetan kejadian aneh yang ku alami, entah mengapa aku sangat yakin akan hal itu
Yeayyyy!!!!!... Akhirnya aku bisa menikmati makanan yang di sajikan dengan perasaan tenang. Semoga saja penyihir itu dapat memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang ada di benakku, dan kalau bisa sekaligus memberitahu jalan keluar dari masalah ini.
Setalah usai makan dan mengganti pakaian, aku bergegas menuju ke gerbang istana bersama Erina untuk menaiki kereta kuda yang sudah disiapkan.
Tiba-tiba langkahku terhenti ketika mendapati sosok Zafir menunggu tepat di samping kereta kuda yang telah di siapkan untuk perjalananku ke kediaman madam Rosetta.
"Kenapa dia ada disini?!!" Ucapku heran
Zafir melambaikan tangan dari kejauhan, lalu menghampiri ku
"Pagi~ tuan putri Arcadia pujaanku" ucapnya dengan nada menjengkelkan menggodaku"Sepertinya aku terlalu berlebihan kemarin, Zafir tampak bertingkah seperti biasanya" gumamku
"Pagi Erina" ucap Zafir sambil tersenyum hangat
"Pagi yang mulia" balas Erina sopan
"Mau pergi kemana rembulan Arcadia ku, tersayang?" Ucapnya sambil tersenyum seakan mengatakan "aku tidak akan berhenti membuat mu jengkel"
"Tolong bicara dengan normal" ucapku muak, rasanya aku ingin menampar wajahnya itu
Zafir terkekeh melihat reaksiku, namun dengan tiba-tiba wajahnya yang ceria berubah menjadi serius, "aku serius bertanya kau mau kemana?"
To be continued
______________________________________
*pseudosains = gagasan atau praktik yang terlihat seperti ilmiah, tetapi tidak didukung oleh metode ilmiah yang valid atau bukti empiris yang kuat.Up lagi nih tems😉, semoga ga bosan sama ceritanya ya😅. Sehat selalu semuanya🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SOULMATE IN ANOTHER WORLD
Любовные романыTerperangkap dalam tubuh pemeran antagonis, Leony berusaha memutarbalikkan takdir buruk Agatha dengan tekad bulat, ia berjuang merubah karakter Agatha yang jahat menjadi sosok baik untuk mencegah ending tragis. Namun, setiap tindakannya membawa risi...