Menuju rumah Rosetta melewati hutan yang rimbun, kereta kuda melaju dengan tenang di jalur setapak yang tertutup oleh rimbunnya pepohonan. Sinar matahari menyusup di antara daun-daun hijau, menciptakan bayangan yang menari-nari di tanah setapak.
Kereta kuda melintasi jembatan kayu yang melintang di atas sungai kecil. Airnya yang jernih dan pepohonan yang merayap di sekeliling menciptakan pemandangan yang memesona. Kereta kuda melaju dengan tenang di jalan setapak yang membelah hutan.
Aku masih teringat dengan kejadian tadi, kenapa Erina tidak membiarkanku memberitahu Zafir kita hendak kekediaman Rosetta? Aku melirik kearah Erina yang sedang tersenyum sambil memandang ke sekeliling, "Hutan ini selalu memiliki aura magis. Cerita rakyat kita menyebutnya sebagai tempat persembunyian makhluk-makhluk ajaib."
Ucapnya membuka obrolanAku mengurungkan niatku untuk bertanya mengenai kejadian tadi
"Benarkah?" tanyaku penasaran
"Iya, konon, tempat ini dijaga oleh makhluk-makhluk kecil yang baik hati. Mereka suka membantu orang-orang yang tersesat menemukan jalan pulang" ujar Erina.
"Seperti para peri?" Jawabku antusias
"Entahlah, tidak ada yang tahu pasti makhluk itu apa" jawab Erina sambil melemparkan pandangan keluar jendela kereta kuda lagi
Perjalanan pun berlanjut hingga kami tiba di dekat danau kaca yang indah. Cahaya matahari memantul di permukaan air, menciptakan kilauan yang menakjubkan. Di seberang danau terlihat rumah Rosetta yang berdiri di pinggir, dikelilingi oleh kebun bunga yang beraneka warna.
"Aku baru tahu kalau rumah penyihir bisa seindah itu" ucapku kagum "biasanya di buku dongeng penyihir tinggal di gubuk tua yang menyeramkan" gumamku dalam hati
"Anda berbicara seperti baru pertama kali kesini saja, haha.. pemandangan rumah Rosetta memang sangat cantik, bukankah begitu putri Agatha" ujar Erina sambil terkekeh
"Apakah makhluk yang kau ceritakan ada kaitannya dengan Rosetta?" tanyaku penasaran
Erina mengangguk "Ya, Rosetta selalu hidup dekat dengan alam, Itu sebabnya dia begitu terhubung dengan energi magis di sekitarnya termasuk dari makhluk itu juga."
Kereta kuda melambat saat kami mendekati rumah Rosetta, dan aku merasa kegembiraan dan keingintahuan menyelimuti hatiku.
"Sejauh ini dia terdengar meyakinkan" gumamku yakin
Saat kami masuk kedalam rumah itu, bel di atas pintunya bebunyi "kring kring"
barang-barang aneh, ramuan-ramuan, dan buku-buku tua berhamburan dilantai. Tiba tiba ada kucing hitam melompat dari atas rak buku ke arahku. Anehnya kucing itu mengeluarkan suara gonggongan seperti anjing.
Kenapa mendadak aku jadi skeptis padanya ya? melihat kucing yang mengogong itu membuat rasa yakinku goyah
"Selamat datang, Putri Agatha dan Erina. Apa yang membawa kalian ke mari?" Seorang wanita paruh baya dengan rambut coklat keriting panjang menggunakan jubah biru dongker dengan topi khas penyihir menyambut kedatangan kami, matanya yang bewarna viridian sangat cantik. Meskipun ini pertemuan pertama aku dengan Rosetta, entah mengapa aku merasa wajah Rosetta begitu familiar?..
Erina langsung menjelaskan tujuan kedatangan kami, "Seperti biasa Rosetta, membaca ramalan untuk Putri Agatha."
"Membaca ramalan? Apa anda yakin hanya itu saja yang mulia?!" Ucapnya sambil memperhatikanku lekat lekat
Gulp
"Bagaimana jika dia tahu kalau aku bukan putri Agatha?!! Bisa bisa aku bernasib sama dengan kucing hitam malang itu, atau lebih buruk?!!! Rasanya ingin pulang saja, hiks" teriak batinku
Aku gugup karena ditatap seperti itu dan hanya mengangguk
Rosetta terkekeh melihat diriku yang gugup "Ah, begitu... Baiklah, tapi sebelum itu kalian bisa berkeliling dan melihat-lihat barang disini.. mana tahu ada barang yang kalian suka"
Dia bolak-balik menghampiriku sambil memperlihatkan berbagai macam barang yang 'unik', sambil menjelaskan panjang lebar kelebihan setiap barang yang dia pegang... Seperti sales toko
"Dia terlihat seperti pedagang ketimbang penyihir... Ku harap dia memang bisa diandalkan, aku memohon sebesar-besarnya padamu tuhan" gumamku dalam hati
Aku dan Erina mulai menjelajahi rumah itu. Ada barang-barang yang terlihat mistis di setiap sudut, dan suasana rumah itu memancarkan kehadiran energi magis yang kuat.
Sementara itu, Rosetta duduk di atas kursi tua dan memandangi ku dengan serius sambil sesekali memperhatikan bola kristalnya.
"Agatha, kemarilah" panggilnya tiba-tiba
Aku melangkah mendekati Rosetta dengan hati-hati, merasa tegang di hadapannya. "Ya, Rosetta?" ucapku, mencoba menyembunyikan kegugupan.
"Kenapa kau tidak jujur saat aku tanyakan mengenai tujuan mu kemari sayang? Kau tidak perlu khawatir.. ceritakan saja padaku"
"Bagaimana ini? Apakah aku bisa mempercayainya?" batinku
Dengan perlahan, aku mulai membuka hatiku untuk bercerita. Aku menceritakan pengalaman yang tak biasa, yaitu tiba-tiba terbangun di tubuh Agatha. Rosetta mendengarkan dengan penuh perhatian, matanya sesekali menyipit menunjukkan ketertarikannya pada setiap kata yang keluar dari mulutku. Namun aku tidak benar-benar menceritakan semuanya pada Rosetta, aku masih belum bisa percaya pada siapapun di dunia ini.. terlebih aku tidak ingin dianggap gila jika aku mengatakan kalau ini hanyalah dunia imajinasi dalam novel
"Leony, apakah dirimu adalah keturunan penyihir atau bangsawan?" Tanya-nya
"Tidak Rosetta, aku hanya orang biasa"
"Apa kau memiliki kenalan seorang penyihir?"
/Aku menggelengkan kepala/
Rosetta lalu beranjak dari tempat duduk menuju rak buku yang berdebu disampingnya dengan hati hati ia mengambil salah satu buku yang ada disana. Awalnya buku itu hanya berisikan halaman-halaman kosong namun tiba-tiba secara ajaib di atas lembaran yang kosong itu muncul pola aneh seperti tulisan dengan huruf kuno
"Wah, luar biasa" ucapku kagum
"Akhirnya ramalan berikutnya muncul" Ucap Rosetta sambil melihat isi buku itu
"Dunia putih yang sederhana tersiram tinta merah yang menghapus jejak sebelumnya menciptakan tanda baru""Apa maksudnya tinta merah?!! Apa itu berkaitan dengan pertumpahan darah atau peperangan?!!" Batinku
"Rosetta.. apakah maksud tinta merah adalah darah atau peperangan?" Tanyaku khawatir
"Tenang sayang, kita tak bisa menyimpulkan makna dari kata kata ini begitu saja, aku akan mencari tahu makna dari setiap kata ini. Sepertinya ada sesuatu yang sudah terjadi diluar sana"
"Bolehkah aku bertanya apa hubungannya denganku?"
"Tentu ada hubungannya dengan mu, maksudku dengan Agatha.. dia adalah putri mahkota yang akan menjadi pemimpin bagi negeri ini, bisa saja artinya putri Agatha akan membawa perubahan atau semacamnya
Rosetta tersenyum, "Agatha, sebagai putri mahkota, mungkin memiliki peran besar dalam suatu peristiwa besar. Kita harus mencari tahu lebih banyak untuk memahami arti dibalik kata kata ini."/Tiba tiba kepalaku pusing/
Bruk
TO BE CONTINUED
_____________________________________
Holla tem's 👋, I'm back😆...Tetap dukung aku terus ya, see ya di next eps... Bye🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SOULMATE IN ANOTHER WORLD
RomansaTerperangkap dalam tubuh pemeran antagonis, Leony berusaha memutarbalikkan takdir buruk Agatha dengan tekad bulat, ia berjuang merubah karakter Agatha yang jahat menjadi sosok baik untuk mencegah ending tragis. Namun, setiap tindakannya membawa risi...