Chapter 9 : Sakit

451 59 2
                                    

Holaa!

Chapter 9 update!

Selamat membacaa..

Jangan lupa untuk vote dan comment.

Sankyuuu❤️❤️


.

.

.

.

.

.

.

.



Sepanjang perjalanan belum ada obrolan yang dimulai. Sakura fokus menyetir dan menatap jalan. Sementara Sasuke sesekali melihat gadis yang berada disebelahnya itu. Alasan Sakura yang menyetir karena sebelumnya Sasuke pun meminum alkohol, dan Sakura dengan terpaksa menyetir.

Untuk kesekian kalinya Sasuke menoleh ke arah Sakura. "Kencanmu berjalan lancar?" tanya Sasuke

"Hm." Sakura hanya membalas dengan gumaman singkat.

Sasuke terdiam sejenak, "Sakura."

"Ya?" tanya Sakura tanpa menoleh sedikitpun

"Apakah aku selalu membuatmu menangis?" tanya Sasuke

"Ya." Jawab Sakura tanpa sadar.

"Apa? Tadi apa yang kau katakan?" tanya Sakura setelah tersadar.

"Apakah aku selalu membuatmu menangis?" ucap Sasuke untuk kedua kalinya.

Sakura terdiam. "Tadi ketika mabuk Ino bilang akan menghabisiku jika membuatmu menangis lagi." Lanjut Sasuke

Sakura menghela nafas, "Kau percaya apa yang dikatakan orang mabuk?"

"Orang bilang, ketika seseorang mabuk dia mengatakan hal yang sebenarnya." Jawab Sasuke

"Daripada kebenaran, orang mabuk akan lebih banyak mengatakan omong kosong." Ucap Sakura dengan dingin.

.

.

Sementara itu di tempat lain, tepatnya sebuah apartemen yang cukup mewah tampak dua muda-mudi tengah menyatap ramen instan dalam sebuah cup yang disajikan bersama beberapa potongan sosis.

"Apa yang dipikirkan Sasuke? Apa dia selalu membicarakan Sakura?" tanya seorang gadis dengan kuncir empat.

"Hm, tapi kau tau bukan bahwa dia sangat pendiam dan tidak berperasaan." Ungkap Shikamaru

Temari mendengus sebal, "Aku tidak paham pola pikir bocah itu, Aku tidak mungkin tahan jika harus berpacaran dengannya pasti sangat menyesakkan." Ucap Temari

Shikamaru tersenyum, kemudian mengambil sosis miliknya dan menaruhnya di cup milik Temari.

Temari tersenyum melihat perhatian kecil yang diberikan pria yang telah menjalin hubungan dengannya sejak bertahun-tahun itu.

"Kau tidak perlu khawatir, aku akan menjadi pria terakhir dihidupmu." Ucap Shikamaru sambil menatap gadis dihadapannya ini.

Temari dan Shikamaru tertawa kecil usai kalimat yang disampaikan oleh Shikamaru.

"Temari."

Temari menoleh ketika namanya disebut.

"Hm?"

Taksa [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang