Chapter 17 : Sakura

565 54 5
                                    

Chapter 17 Update!

Happy reading!


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Ting! Tong!

Untuk kedua kalinya bel apartemen Sasuke berbunyi malam ini. Pria itu membuka pintu untuk melihat siapa yang datang.

Fugaku Uchiha.

"Kenapa ayah disini?" tanya Sasuke tidak bersemangat

"Dasar berandal, bagaimana bisa kau menyapa tou-sanmu seperti itu?" ucap Fugaku dengan wajah tidak bersemangat juga.

Sasuke masih menahan pintu itu, "Aku tidak senang melihat tou-san saat ini,"

Fugaku memandang sebal anak bungsu, "Astaga, kenapa aku bisa membesarkan anak seperti ini,"

"Kau punya alkohol?" tanya Fugaku sambil melihat kedalam rumah Sasuke dan langsung masuk begitu saja membuat sang pemilik apartemen menghela nafas dan menutup pintu.

Kedua pria bermarga Uchiha itu saat ini menikmati alkohol kaleng di ruang santai.

Fugaku meneguk alkohol tersebut dengan cepat, "Bagaimana kau dengan gadis itu?"

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan sang ayah, Sasuke ikut meneguk alkohol dengan cepat hingga setengah.

Fugaku menatap anaknya yang tampak kacau, "Hm, kurasa tidak berjalan baik," ucap Fugaku

"Bagaimana dengan tousan? Ada apa dengan kaasan?" tanya Sasuke balik

Fugaku menegak alkohol kaleng miliknya hingga habis setelah mendengar pertanyaan anak bungsunya itu.

Sasuke menghela nafas kasar, "Pria itu bukan kekasihnya," ucap Sasuke

"Dan mereka tidak berkencan," lanjut Sasuke

Fugaku menatap anaknya, "Kau berbicara dengan tousan, bukan?" tanya Fugaku memastikan

Sasuke menatap sebal ayahnya, "Lalu siapa lagi?"

"Kau terdengar seperti bermonolog," ucap Fugaku

"Apa yang kau katakan tadi seperti apa yang ingin kau percayai," ucap Fugaku

Sasuke mendengarkan ayahnya sambil menatap kedua kakinya.

"Percayalah apa yang ingin kau percaya Sasuke. Jika kau menyukai seseorang, dengarkan semua perkataannya. Agar kau tidak menyesal nantinya," ucap Fugaku memberikan kalimat yang entah untuk dirinya sendiri atau untuk anaknya.

"Tousan menyesal?" tanya Sasuke

"Itu ... ya," jawab Fugaku

Sasuke dan Fugaku menghela nafas, kemudian menegak alkohol dengan membuka kaleng baru secara bersamaan.

Taksa [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang