Chapter 14 update!
Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini Keluarga Uchiha tengah makan malam bersama di apartemen Sasuke.
Sasuke tampak hanya mengaduk sup dalam mangkuknya dengan tidak adanya selera makan.
"Kau baik-baik saja?" tanya Fugaku melihat putra bungsunya
Sasuke menghela nafas, "Aku hanya merasa ini makan malam yang canggung," ucap Sasuke jujur, pasalnya ia masih tidak merasa nyaman ketika makan bersama ayah dan ibunya yang notabenenya telah bercerai.
"Bukan itu, ini mengenai kau dicampakkan," ucap Fugaku
Sasuke melebarkan matanya karena terkejut, "Tou-san mengetahuinya?!" tanya Sasuke
Fugaku berdehem cukup keras, "Kau bercerita pada tousan jika kau lupa,"
Sasuke berusaha mengingat kapan ia bercerita pada sang ayah. Pasalnya ia merasa tidak terlalu dekat dengan ayahnya, terlebih menceritakan hubungan asmara yang sial itu.
Flashback on
"Aku tau aku brengsek."
"Tapi, Sakura...."
"Kau tidak bisa berhenti menyukaiku seperti itu!"
"Aku bersumpah, aku tidak akan menjadi pria brengsek lagi."
Tampak orang-orang di café kecil itu memperhatikan Sasuke yang sedang menelepon seseorang dengan keadaan mabuk.
"Tidak bisakah kau memberiku satu kesempatan lagi hn?"
"Bagaimana ... "
"Bagaimana bisa menjadi seperti ini..."
Sasuke mulai merengek layaknya bayi yang menangis melalui telepon.
"Dasar aneh."
Suara baritone yang terdengar dari nomor yang ia telepon membuat Sasuke terkejut, itu bukanlah suara Sakura. Sasuke menatap ponselnya.
"Ini tousan. Tousan tutup!"
Sasuke berdecak sebal, "Pantas saja, aku terkejut Sakura menjawabnya."
Flashback Off
Mikoto menatap Sasuke tidak percaya setelah mendengar penjelasan mantan suaminya, "Kau dicampakkan?" tanya Mikoto
Sasuke tampak kebingungan menjawab pertanyaan yang dilontarkan ibunya,
"Jika tousan perempuan, tousan juga tidak ingin berkencan denganmu." Hina Fugaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Taksa [SasuSaku]
FanfictionHaruno Sakura yang telah menyukai Uchiha Sasuke selama lebih dari 7 tahun. Namun, karena ketidakjelasan dari Sasuke membuat Sakura berusaha keras untuk melupakan perasaan itu. Benang merah yang mengikat keduanya membuat takdir selalu mempertemukan...