Bab 2

69.3K 2.4K 8
                                    

Bengkel kembali buka, meskipun sempat tutup sehari karena pemiliknya menikah. Dion sudah memakai baju kerja dengan peralatan safety nya, beberapa pegawai juga memakai pakaian yang sama. Jam Setengah delapan, sudah ramai terdengar bunyi gerinda, mesin bubut dan kegiatan bengkel lainnya.

Andrea turun dari lantai dua, melihat semua orang bekerja. Semua pegawai terkejut melihatnya turun, sebab semua orang tau Andrea adalah kekasih Rizal. Semua orang saling beradu pandang.

"Andrea sekarang jadi Bu Dion setelah ditinggal kabur sama Paijo." Dion segera menghentikan keheranan mereka.

"Iya bos." Jawab mereka semua.

Andrea memakai setelan baju tidur yang sedang trend. Dion menatapnya dengan aneh, sudah siang masih memakai baju tidur. Ia mendekati Andrea.

"Apa nggak ada baju lain?" Dion manyun.

"Kenapa? Ini sedang trend. Lagian aku juga mau ke warung, beli sayur." Andrea santai sambil mengibaskan rambut.

"Ganti bajumu. Anak-anak melihat penampilan anehmu." Dion terlihat marah.

Jam 4, bengkel sudah sepi, sebab sudah selesai jam kerjanya. Dion juga sudah mandi, ia memang selalu menjaga penampilannya. Ia memanasi motor vixion nya.

"Mas, mau kemana?" Andrea menatap Dion dengan seksama. Ia baru sadar ternyata Dion cukup tampan dan keren.

"Kenapa?" Dion menoleh ke arahnya.

"Ikut. Apa Mas nggak khawatir ninggalin aku sendiri?" Andrea memasang wajah sok manis.

"Khawatir apa? Kamu kan sudah besar untuk tau bahaya atau tidak." Dion mengernyitkan kening.

"Takut barang Mas aku curi." Jawab Andrea manyun.

"Nggak. Kamu dirumah aja." Dion meninggalkan Andrea.

🧤🧤🧤🧤🧤🧤🧤🧤🧤🧤🧤🧤🧤🧤🧤

Andrea keluar kamar mandi hanya menggunakan lilitan handuk untuk menutupi tubuhnya. Dion tiduran dilantai sambil menonton tv terkejut dibuatnya.

"Coba pakai baju keluar kamar mandi." Celetuk Dion.

"Ini kan rumah Andrea Mas. Terserah donk." Andrea segera naik tangga.

"Jangan-jangan nggak pake sempak pula." Dion nyeletuk sambil memalingkan tubuhnya. Andrea tersipu malu.

Tak berapa lama Andrea turun sambil membawa sisir dan duduk di dekat Dion. Dion menggeser tubuhnya agak menjauh.

"Kenapa Mas Dion jaga jarak?" Andrea tersinggung.

"Nggak papa." Dion mengganti chanel tv nya.

"Ngomong-ngomong kita dah sebulan loh Mas nikah. Nggak pingin apa ngajak aku jalan-jalan?" Andrea mendekati Dion.

"Nggak." Dion menjawab santai.

"Huft" Keluh Andrea.

"Aku mau mancing. Kamu jaga rumah aja." Dion beranjak dari tempatnya.

"Mas..." Keluh Andrea

Duda Emang BedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang