Bab 39

7.4K 310 30
                                    

'Plak!!'
Tamparan keras langsung mendarat ke pipi Bu Mini saat menoleh kearah perempuan yang disebut mertua Dion.

"Apa-apaan ini?" Bu Mini mengelus pipinya yang terasa panas.

"Kurang kah Bu Mini? Atau perlu dijambak buat memberi tau bahwa orang diam tak selamanya penakut?" Bu Lely melotot dan menunjuk-nunjuk muka Bu Mini.

"Tenang ibu-ibu.." Pak RT panik bukan main melihat adegan KDRT didepannya.

"Dari kemarin saya mendengar desas desus kalau Tina hamil, kemudian gosip menyebar kalo menantu saya yang menghamilinya. Saya tidak terima. Saya nggak peduli ini mau dibawa kepenjara." Bu Lely berkacak pinggang.

"Bu..." Dion mengelus dada.

"Bu Mini, apa kamu nggak puas dulu sudah memisahkan Dion dengan Tina. Sekarang masih mau mengusik Dion dan Andrea. Aku jadi heran, apa kamu itu naksir sama menantu aku sebenarnya??" Bu Lely tersenyum sinis menghina.

"Nggak tau diri banget! Apa yang kamu harapkan dari menantuku untuk anakmu yang menjadi janda tak jelas itu? Tak kasih tau ya bapak-bapak.. Dia hamil dengan orang lain. Suami Mbak Susi. Janda gatel kurang belaian dan sentuhan xxxxxx ya begitulah!!" Bu Lely bagaikan terbang diatas angin.

"Jangan asal bicara ya! Kamu menghina anakku seakan akan anakmu masih suci saja saat menikah dengan Dion. Buktinya dia juga ditinggalkan saat dipelaminan." Bu Mini tersenyum mengejek.

"Ya biarin aja kalo ditinggal dipelaminan. Beruntungnya Andrea terhindar dari pria yang modal xxxxxx doank! Hahahahaha...." Bu Lely berkelakar.

"Ngomong-ngomong soal kesucian... Andrea perawan kok." Dion berkata lirih namun didengar semua orang.

'Praang.... ' Suara besi berbenturan.

"Ini kalian mau bicara baik-baik atau mau rame sekalian? Biar saya tambahin biar seru!" Susi datang sambil mengangkat palu.

"Mbak Susi.. Jangan mbak!!" Dion dan Andrea berlari memegang Susi yang sudah terlihat sangat kesal.

"Pak.. Lihat Pak!! Mereka semua berencana membunuh saya." Bu Mini panik.

"Perlu saya peganginkah bu? Biar Bu Mini tau rasanya digetok palu?" Ejek Bu Lely..

"Mas.. sakit.." Andrea memgangi perutnya.

Hai.. Maaf ya.. setahun aku nggak up cerita karena aku sakit dan berobat.. alhamdulilah sudah lumayan.. minta doanya ya.. semoga rajin..

Terima kasih juga yang udah setia nunggu cerita aku.. Jangan lupa follow ya.. Ada cerita -cerita menarik lainnya..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Duda Emang BedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang