Beberapa saat yang lalu. Megumi pernah berkata apa yang diinginkannya dari Satoru bukan lah cintanya.
Pada saat itu Nobara tidak memahaminya. Apa gunanya dia menelan rasa malu dan takutnya untuk menembak kakak kelas tercintanya apabila dia tidak ingin cintanya terbalas? Nobara pun langsung bertanya dan Megumi lantas tersenyum pada pertanyaan tersebut.
"Aku hanya ingin kenangan," Megumi lantas menjawab dengan senyuman tipis yang seolah menyembunyikan kesepiannya.
Sangat memprihatinkan. Mengetahui betapa pesimisnya Megumi membuat Nobara sedikit mencemaskannya. Dan ketika gadis itu menceritakan situasi Megumi ke Yuuji. Entah mengapa pemuda itu malah mengentengkannya. Padahal setiap kali ada perkara yang menyangkut Megumi, biasanya Yuuji jauh lebih protektif ketimbang Nobara.
"Tidak masalah kalau memang itu yang diinginkan Fushiguro. Selama Gojo senpai tidak melukainya aku tidak akan mengatakan apapun." Anehnya di saat seperti itu Yuuji bertingkah dewasa dan penuh pengertian. Nobara pun dipaksa untuk tidak memperkeruh situasi. Makanya dia tetap diam saja sampai di saat Megumi mengatakan sesuatu mengenai dirinya yang tak berurusan dengan masalah yang sedang dihadapi Satoru/pacarnya sendiri itu.
OXO
"Setidaknya kau hubungi dia," Nobara yang semakin kesal berbicara seperti memerintahnya. "Telpon atau kirim pesan. Di saat seperti ini harusnya kau mengatakan sesuatu padanya."
Megumi terangan-terangan terlihat enggan. "Aku...." Dia berbisik-bisik lirih sambil mengintip Hape di laci mejanya. Mau bagaimana lagi? Bukannya Megumi menutup mata pada masalah Satoru "Tapi aku berjanji tidak akan pernah mempertanyakan kehidupan pripadinya," terangnya kemudian.
"Walau aku mencemaskannya. Dia pasti merasa terganggu kalau tiba-tiba ditanya....."
Nobara menghela nafas demi menjaga kewarasannya. Sedangkan Megumi terlihat kewalahan menghadapi emosinya. Mungkin sekarang Nobara terlihat seperti ibu-ibu rempong yang mencoba mengatur kehidupan anak remajanya. Namun gadis itu lebih dari serius mencemaskan perasaan Megumi dan hubungan konyolnya dengan Satoru.
"Aku kan tidak menyuruhmu bertanya. Aku bilang setidaknya berbicaralah dengannya." Setelah mengatakannya Nobara lantas beranjak berdiri lalu bergegas kembali ke tempat duduknya, tanpa menunggu hasil dari keputusan Megumi.
Sementara Yuuji tak memberikan komentar apapun. Dari tadi dia diam saja. Sesekali tertawa canggung setiap kali Nobara memicingkan mata padanya.
Setelah Nobara pergi. Megumi termenung sebentar sebelum memberikan lirikan memohon pada Yuuji sambil bertanya, "Apa sebaiknya aku mengajak senpai pulang bareng?" Sepertinya setelah dimarahi Nobara akhirnya dia berubah pikiran. Dan Yuuji tersenyum senang akan perubahan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Week Lover
FanfictionPairing: Gofushi Summary: Entah dosa besar apa yang pernah di perbuatnya di masa lalu, tetapi Megumi mendadak jadi tuli dan buta kalau sudah menyangkut keburukan pujaan hatinya yang merupakan kakak kelas 3. "Sebentar lagi para Senpai lulu. Setidak...