ARLEEN'10

6.4K 104 0
                                    

✨Happy Reading!✨

.
.
.

Motor-motor berjajar rapi di halaman markas Scorpio, kini mereka tengah berkumpul sekedar bermain. Ada yang bermain game online, PS, catur, dan ada juga yang bernyanyi sambil bermain gitar. Dimalam yang dingin ini mereka habiskan untuk berkumpul dan bercanda.

Arsen sedang duduk disofa dengan tangan yang mengapit sebatang rokok. Didit dan Bisma sedang menghabiskan camilan yang dibawa Gavin dari rumah. Vino dan Seto sedang bermain game. Sedangkan Varo belum datang.

"Bagi napa Bis, lo dah makan banyak itu!" Didit mencoba merebut gorengan mendoan dari tangan Bisma.

Bisma melotot, "Mulut lo congek, gue baru makan dua juga! Lo itu yang dah ngabisin satu bungkus!"

"Diem napa lo berdua, bacot ae!"

"Tau nih, jadi ga konsen gue mainnya!" sentak Vino.

Gavin dan Arsen hanya melihatnya tanpa mau melerai.

"Gimana Tiger?" tanya Arsen

"Kalau sekarang sih aman-aman aja Ar, belum berulah!"

Bisma mengangguk, "Tapi kita juga gaboleh lengah, mereka licik!"

"Apalagi sekarang lo ada Aileen Ar, kita harus lebih hati-hati,"

"Gue takut kalau Aileen jadi inceran mereka, secara kan dia kelemahan Arsen,"

Ucapan teman-temannya tentu sudah ada dipikiran Arsen sejak lama. Bahkan ia sudah mengirimkan beberapa orang agar mengawasi Aileen dari kejauhan.

Arsen mengalihkan atensinya saat ada notif dari ponselnya. Ia tersenyum tipis saat membaca pesan dari seseorang.

Mine♡

Ar udah sampe rumah?
Kalo udah langsung istirahat
Papayy👋🏻

Me

Aku dimarkas syng
Nnti kalau udah dirumah
aku kabarin lagi

Mine♡

Oke, hati-hati😙

Arsen tersenyum saat melihat balasan Aileen.

"WOYY BARUSAN GUE LIAT SI BOS SENYUM WOYY, SUMPAH GUE GA BOONG" heboh Didit saat melihat momen yang langka.

"Palingan juga baru chattingan ama bebeb Aileen," ucap Bisma sambil menepuk bahu Didit.

"Bucin teros sampe mamposs," timpal Seto.

Arsen berdecak, "Bacot!"

◐.̃◐

"Lo udah izin kan Al sama kak Arsen?" tanya Tasya memastikan.

Mereka berempat kini tengah berada di pasar malam di dekat komplek Tasya. Semua ini atas usulan Bella yang ingin sekali keluar rumah karena ia ditinggal sendirian dirumah.

Aileen mendengus, "Gausa izin juga gapapa"

Dinda melotot, "Gue gamau ya nanti kalo kak Arsen ngamuk"

Bella mengangguk setuju, "Kak Arsen serem tauk Al"

"Udah deh gausah dipikirin, kita have fun sekarang!" Aileen menarik tangan para sahabatnya.

Tasya, Bella, dan Dinda hanya bisa pasrah saat ditarik Aileen. Mereka menaiki bebarapa wahana dan juga membeli beberapa jajanan yang terlihat sangat menggiurkan.

ARLEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang