ARLEEN'20

4.3K 90 0
                                    

✨Happy Reading!✨

.
.
.

Warning typo bertebaran!

Dua hari telah berlalu, selama dua hari itu Aileen tidak bisa pergi sendiri dikarenakan hukuman yang diberikan ayahnya.

Setiap malam Arsen ke rumahnya dan itu membuat Aileen agak kesal. Setiap Arsen ke rumahnya pasti ia mengganggu Aileen, entah itu saat menonton drakor atau film yang lain.

Seperti saat ini, Arsen tengah berada di kamar Aileen dengan posisi memeluk Aileen erat, "Udah sana, katanya mau ke tempat distro nyiapin buat besok!" kesal Aileen saat Arsen menempelinya terus.

"Nunggu Varo sayang," jelasnya.

Arsen memang sedang menunggu Varo karena sahabatnya itu ingin menumpang katanya. Arsen sedikit iba saat Varo kemana-mana harus menggunakan mobil atau meminta tumpangan dengan sahabatnya yang lain.

"Aku besok berangkat nya pagi Ar, mau bantuin yang lain," ucap Aileen.

"Aku jemput ya,"

Aileen menggeleng, "Besok bareng yang lain aku Ar, Tasya mau jemput," jelasnya.

Arsen menganggukkan kepalanya, ia tidak masalah kalau itu memang keinginan Aileen. Yang terpenting Aileen tidak berangkat sendiri.

"Gimana buat besok?" tanya Aileen pada Arsen yang terlihat lelah mengurusi bazar.

"Nanti tinggal packing dikit," jawab Arsen.

"Woy ayok, malah pacaran!"

Arsen berdecak saat Varo tiba-tiba membuka pintu kamar Aileen.

Arsen mengecup singkat pucuk kepala Aileen, "Aku pergi dulu," pamitnya.

Aileen mengangguk, "Hati-hati," ujar Aileen yang mendapat anggukan dari Arsen.

Aileen menyadari sesuatu, "BANG VARO PULANG NANTI BELIIN ROTI BAKAR DEPAN KOMPLEK!" teriak Aileen saat Varo dan Arsen sudah keluar dari kamarnya.

"IYAA BAWELL!"

◐.̃◐

"Gimana? udah beres?" tanya Arsen setelah mengangkat kardus dan meletakkannya ke dalam bagasi mobil.

Vino mengangguk, "Udah semua ini, tinggal nyiapin besok," jawabnya.

"Kalau ada yang mau pulang boleh pulang," ucapan Varo membuat anak-anak Scorpio mulai bersiap untuk pulang.

"Thanks buat hari ini," imbuh Arsen.

"Santai bos,"

"Siap bos,"

"Oke pak ketu,"

Dan berbagai macam sahutan dari anggota Scorpio.

"Duluan bos," ucap Rio lalu pergi disusul anggota Scorpio yang lain.

"Untung gajadi lo bogem tuh bocah," ujar Seto saat Rio sudah pergi meninggalkan mereka.

Arsen menghela nafasnya, "Gaboleh sama Aileen," ketusnya.

Vino tertawa, "Kan si Rio ga salah, pantes Aileen begitu,"

Gavin mengangguk membenarkan, ia menatap Didit, "Balik atau markas?"

"Balik gue, Bunda dari kemaren dah ngomel," ucapnya lesu.

"Gue juga balik, Nyokap marah-marah mulu," dumel Bisma kesal.

Varo menatap Arsen, "Ayo anter gue balik, mau beliin roti bakar dulu buat Aileen,"

Arsen mengangguk, "Kita duluan!"

ARLEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang