10

8K 616 11
                                    

"Bisakah kau melakukan identifikasi pada pelaku atau korban?" Eunwoo bertanya pada sang kekasih.

Moonbin memang mengetahui perkara yang sedang kekasihnya hadapi itu. Bagaimana tidak? Eunwoo selalu menceritakan setiap kasus yang akan ia selesaikan, bagaimana sifat klien, dan kesulitan yang dihadapinya.

Eunwoo sangat terbuka, begitu juga dengan Moonbin. Mereka memang terlewat seimbang dengan kemiripan yang mereka miliki.

Tolong jangan membandingkan dengan Jaehyun dan Taeyong. Itu akan seimbang jika Jaehyun yang selalu mengalah.

"Kau tahu? Mengidentifikasi bukanlah tugasku." Ujar Moonbin kepada Eunwoo; kekasihnya itu.

"Bagaimana bisa? Kau adalah dokter."

Moonbin tertawa, "Ya memang. Namun dokter terbagi menjadi banyak bagian. Aku tidak termasuk bagian forensik, sayang." Ujarnya sambil mengusak kecil surai Eunwoo.

Eunwoo tersenyum kecil. Moonbin menjadi tampan lima puluh kali lipat jika sedang menggoda kekasihnya. Dan Eunwoo menjadi manis dengan wajah malunya.

"Kita memiliki tujuan kasus pelecehan, jika kalian lupa." Sarkas Jaehyun diselingi batuk tak berdahak, seolah sedang tersedak.

Astaga lihatlah dirimu dahulu Jaehyun.

"Lalu apa yang kau kerjakan selama ini?" Tanya Taeyong. Oh itu terlihat akan mengejek Moonbin seolah Moonbin adalah seorang pengangguran.

Kekasih Moonbin itu juga mengangguk, sepertinya terlintas pikiran yang sama di benak Eunwoo.

"Aku menyembuhkan orang sakit." Jawab Moonbin sebagaimana faktanya.

"Apa kau Tuhan?" Tanya Taeyong.

"Jika yang sakit bisa kau sembuhkan, lantas kau pasti bisa membangkitkan orang yang sudah meninggal bukan?" Eunwoo ikut menimpali, melemparkan pertanyaan yang ntah bagaimana cara menjawabnya.

Mata Taeyong berhasil membulat, "Kau benar! Apa yang menyebabkan orang mati? Mungkin jantungnya yang tidak berfungsi lagi, atau urat yang tidak berdenyut. Tidak bisakah kau mengganti itu menjadi baru agar orang tersebut bisa hidup kembali?"

"Dokter bisa membongkar tubuh pasien, memotong dan menjahit. Mengganti yang lama menjadi baru, juga menyembuhkan penyakit. Lantas tidak bisakah kau mengganti sesuatu yang dimiliki orang meninggal?" Eunwoo bertanya lagi.

"Buatlah menjadi kembali hidup. Dokter hampir menyerupai Tuhan." Gumam Eunwoo pada Taeyong. Sedangkan Pengacara Lee itu masih nampak berpikir.

Sial, pemikiran filsafat lagi..

Jika kalian membenci matematika, Jaehyun dan Moonbin membenci jalan pikir pasangannya. Itu sangatlah menyiksa!

Mereka memercayai Tuhan, namun terkadang pikirannya menolak, dan pemikiran filsafat yang menguasai. Jaehyun dan Moonbin adalah korban dari pertanyaan yang sangat sulit itu.

"Sudah. Basuh wajah kalian, lupakan pemikiran Philosopyh itu. Moonbin segeralah memanggil dokter forensik." Pria Jung itu mengakhiri, padahal baru saja memulai pertanyaan.

"Tenang saja. Temanku adalah dokter forensik. Aku akan memanggilnya." Moonbin meraih ponselnya, kemudian memanggil teman dari bidang dokter yang lain.

Mengalihkan topik adalah yang terbaik.

Dan jika Jaehyun menjadi serius lebih dari yang terbaik.

Taeyong mengangguk dan siap untuk menunggu. Sedangkan Jaehyun bergumam agar dokter forensik tersebut cepat datang. Jaehyun malas menunggu.

*

*

*

[✓] Philosophy - JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang