Teror

3.3K 161 0
                                    

"Apa kau.. menemukan botol mineral dan roti ini dari kantong plastik yg terjatuh di dekat pintu..??" Tanya randy,tapi tatapan nya tertuju kebawah..bisa dibilang melamun??!
"Iyah, kenapah randy...???"

Randy malah menatapku dengan tatapan nya yg serius..

"Iyah ada apa memangnya?"
"Makanan nya tidak enak? Basi? Bau?atau kurang banyak?" Lanjutku

"Tidak anna, aku hanya menebaknya ko" ucap nya sambil tersenyum dan mengacak rambutku..,
"Benarkah?! Katapi kenapa wajah mu berubah?" Tanyaku
"Ah.. tidak.. aku masih jadi laki2 ko hahah.."
Jawabnya sambil tertawa
"Ahh.. aku serius tau!"
Ucapku sambil cemberut
"Iyah anna aku juga serius,aku hanya menebaknya ko"
Aku tak mau jawab dan masih menatapnya,

"Bagaimana keadaan renna?" Randy berjalan menghampiri renna yg msih terbaring lemas..

"Kata dokter keadaannya membaik"
ucapku singkat
"Sukur lah, hari ini kau tidak akan ke sekolah?"
"Sepertinya tidak,aku ingin menunggu kakak ku disini saja"
jawabku sambil menyilangkan tangan ku di dada..
"Kalo begitu aku juga"
ucap randy tersenyum sambil menyilangkan tangannya juga..,
"Hahahhahah.." ^ ^
"Kenapa tertawa anna??"
"Tidak....kau lucu randy..hihi"
"Bagaimana kalo begini"
ucap randy sambil memperagakan matanya yg juling dan bibir nya yg manyun..
"Ahahahah... randy.. itu jelek tau.."
ucapku sambil memukul pelan pundaknya..
"Baiklah aku akan jadi laki2 yg baik dan tampan kembali untuk mu"
ucap randy sambil mengedipkan matanya kepadaku
"Issshhh.. dasar genittt..., pleeee"
Ejek ku sambil menjulurkan lidah ke arahnya,
"Hahahahahah.. "
tawa nya yg nyaman itu muncul kembali

Saat kami sedang tertawa bersama tiba2 ada yg mengetuk ruangan kami..

"Biar aku saja yg buka pintunya" ucap randy lalu berjalan membuka pintu..
"Ada siapa randy??" Tanya ku
"Aneh tidak ada siapa2?" Ucapnya nya sambil melihat ke kanan dan ke kiri..

Aku yg penasaran langsung berjalan ke arah randy untuk memastikannya..,
belum sempat sampai di pintu, tidak jauh dari ruangan ku, aku melihat wanita berambut panjang di lorong sedang menatap ke arahku..

Seketika aku merasakan jantung ku berhenti dan tulang rusuk ku patah lalu menusuk paru2 ku..

"Anna ??kau kenapa??" Ucap randy ,, berjalan dari pintu..
"K-kkau tii-tiidak me-mmelihatnya?" Ucapku dengan tegang
"Melihat apa anna? Tidak ada siapa2 disana"
Tunjuk randy ke arah lorong itu,

Aku tidak menjawab pertanyaan randy.. dan terus mmperhatikan wajah wanita itu, wajahnya berubah yg awalnya terlihat kejam dan sadis sekarang menjadi menyedihkan, suasan pun berubah yg asalnya dipenuhi warna2 yg indah berubah menjadi seperti tahun 60-an,tidak ada warna yg indah disini,semua kelihatan menyedihkan..

"Apah dia menangis?!"
"kenapa menangis??" Ucap ku dalam hati..,

"KAU REBUT DIA!! TAK KU MAAFKAN!!"
Tiba2 saja suara itu muncul di dalam diriku sendiri..

"Siapa kau..?! beraninya memasuki jiwaku yg tenang ini!!"
Ucap suara lain yg berasal dari diriku..,

"TENTUKAN HARI TENTUKAN JAM SEPERTI KU SAAT ITULAH KAU MENANGIS !!!"

ucap suara aneh itu lagi yg datang dalam diriku..

Aku terdiam sesaat menunggu suara itu pergi dari diriku..

"Tentukan hari tentukan jam seperti ku saat itulah kau menangis"apa maksudnya??
Aku tidak mengerti apa yg diucapkan bisikan setan itu,?
Apakah aku akan menangis di hari atau jam itu??
Tapi Jam berapa dan Hari apa?
Dan untuk apa aku menangis??
Siapa sebenarnya wanita misterius itu? 
kenapa dia berkata seperti itu kepadaku?
Apa salah ku???

apa dia tidak tau sehabis dia mengucapkan kata2 itu kepadaku aku akan merasa tertekan,takut,bahkan mungkin bisa bisa aku gilaa..!!

"Braaakkkkk...!!!"

Aku terkejut.. mendengar suara pintu yg ditutup oleh randy..

Aku yg sadar telah jauh memasuki alam bawah sadarku sambil menatap lorong itu..,
tubuhku yang lemas,langsung terjatuh.. dan aku tidak ingat semua lagi...
Terakhir semuanya berubah menjadi gelap,hitam ,tanpa seberkas cahaya apapun aku tenggelam di dalamnya..

Haii... readerrrrssss.. gimana chapter yg ini?? Penasaran gak lanjutannya?
Leave votement nya terus ya readers..
Itung2 amal :v

Thx S.A

I Miss You, Please Keep Me Here!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang