I Miss You, Please Keep Me Here!

ini masalah!

"Aku tidak akan bercerita panjang lebar jika mantra itu tidak benar benar berada disini!"

degg..

Aku yakin ucapannya itu lebih menyakitkan! Ketimbang bercerita tentang perasaan luna pada randy.

"Kenapa kau diam saja?"

Ucapnya sambil menggerakan tangannya di depan wajah ku..

"Aku sedang shock..!"
Ucapku dengan tatapan kosong ke depan..

"Masih sempat sempatnya kau bercanda dalam keadaan seperti ini!"

Aku yg mendengar ucapnnya langsung memelototinya..

"Apa kau bilang? Bercanda? SIAPA YANG BERCANDA..HAH!!"

ucapku berteriak di depan mukanya

"I-iiyahh iyahh.."

Ucapnya kembali memperhatikan cermin itu.

Keadaan pun sunyi..
Aku diam karena entah harus apa, mahluk itu juga diam mungkin  karena dia takut dengan auman ku tadi..

"Lalu kita harus apa?"

Ucapku merobek kesunyian..

"Menjaga cermin ini, dan jangan biarkan para iblis mencurinya!"

"Caranya?"

"Kita harus bersiap membunuh iblis iblis itu..!!"

"Hah?!! Apa kau gila??!! Aku kan manusia yg hanya dengan sekali tusuk nyawaku langsung menghilang! kau sih enak enak saja tinggal menyuruhku membunuh mereka..!!"

Ucapku dengan nada yg sedikit tinggi..

"Tidak mungkin aku menyuruhmu membunuh mereka sendirian, aku juga akan ikut dengan mu. Demi terjaganya cermin dan jiwa manusia di dimensi ini."

glekk..

Rasanya sulit sekali menelan ludahku padahal dari tadi tenggrokanku ini sudah kering kerontang.

"Apa ada cara cara tersendiri untuk membunuh atau menghindari mereka?"

Diapun mengelus ngelus dagunya..

"Ada, tapi aku lupa..,dan semoga saja di dalam cermin ini masih ada"

Ucapnya sambil menggaruk garuk kepala

Setelah berkutik dengan cermin itu cukup lama..

Dan munculah sebuah tulisan..
Tapi aku tidak bisa membacanya, tulisan itu berbeda dengan tulisan  biasanya..
Huruf huruf nya juga terlihat asing bagiku..

"Tulisan apa itu? Aku tidak mengerti."

"Kau takan mengerti tulisan ini. karena ini tulisan dimensiku,dimensi tengah pun tak kan mengetahui apa arti tulisan ini"
Ucap nya yg ku sambut dengan ber oohh.. saja

"kalau begitu bacakan!"
Suruh ku..

"Jadi untuk menghindari para iblis dimensi tengah kita harus membuat sebuah jebakan yg bisa kita buat dengan secepat mungkin..sebelum
Matahari ke dua terbit..!"

"Secepat itukah mereka akan datang, hah?"

"Kita tidak akan terbunuh selama kita masih punya bahan bahan yg bisa membuat mereka semua terbunuh!"

"Apa itu? Ayo cepat bacakan! Akan kutulis"

Ucapku berlari ke laci meja mencari pulpen dan buku catatan..

"Ayoo bacakann..!!"
Ucapku tak sabar ditambah keadaan ku yg panik..

"Cuka,merica,garam,bawang putih dan merah,air perasan lemon, .....