Apa ini!!

3.4K 129 3
                                    

Randy's POV

Aku kebingungan melihat anna terus menatap ke arah lorong itu.. bahkan dia tak berkedip sedikitpun..
Aku mendengar dia bergumam sendiri,tapi tatapannya tidak lepas..

Bayangkan saja, rasa takut,hawatir,bertanya-tanya pada diriku terus menyelimutiku..,membuatku panic melihat anna dalam keadaan berdiri,tatapan nya kosong,dan juga menyebutkan kata2 aneh dari mulutnya..

Aku menyentuh anna mencoba berkonsentrasi untuk mendapatkan penglihatan tentang apa yg terjadi pada diri anna..

Anehh.. tidak ada reaksi apapun.. sepertinya dirinya telah dikuasai!
Tp oleh siapa?
Disini tidak ada siapa2 selain kami bertiga!
Aku merasa ini sudah cukup membuat anna sendirian di dalam sana..

"Braaakkkk...!!!"
Aku pun menutup pintu dengan keras,
anna sepertinya kaget tapi dia sudah sadar dan langsung jatuh, aku cepat menangkapnya..
Dan membaringkannya di sofa..

*skip

Sudah 1 jam anna tidak sadarkan diri..
aku merasa ada yg aneh belakangan ini entah itu aku ataupun anna..
Semenjak aku sudah saling akrab dengan anna semuanya jadi berubah..
Tapi aku tidak bisa meninggalkan anna,aku terlalu menyayanginya..,

"Ran.."
Anna sudah sadar segera aku memberikannya minum..
"Siapa wanita itu randy?? " Tanya anna sambil terisak dan menutup matanya yg sembab..
"Si-ssiapa anna?"
"Dia.. wanita yg menyedihkan" ucapnya masih terisak
"Aku disini anna menemanimu.."
Ucapku sambil membuka kedua tangannya yg menutupi wajahnya..
Aku menghapus air matanya yang berlinang terus dari kelopak matanya dan dia pun mulai membuka matanya..

"Anna!!"
Aku terkejut melihat lensa mata anna berubah menjadi warna gelap.. sangat2 gelap,
"A-aada apa?" Tanya anna menghapus sisa air matanya
"Matamu?"
"Kenapa?"
"Warna matamu berubah?"
"Benarkah??"
"I-iiyah aku serius"
Lalu dia memicingkan matanya seolah tidak percaya kepadaku..
"Hitam.. gelap.. sangat gelap.."

Tapi tiba2 matanya berkaca-kaca kembali..
"Aku takut.. randy aku takut,aku tenggelam dalam cairan hitam pekat dan dia mengatakan hal yg harusnya tidak dia katakan kepadaku, itu akan mebuatku sangat tertekan,aku menatapnya terus mentapnya wajah nya yg menyedihkan terus mengganggu pikiran ku "

"Anna..anna tenang anna,sekarang katakan padaku Apa yg terakhir kali kau ingat?"
"Di-diia.. mengatakan sesuatu tentang Tentukan hari tentukan jam seperti ku saat itulah kau menangis,apa maksudnya ran.."
"Akan ada yg mati dari kita"
spontan aku mengucapkan kalimat itu ketika mendengar kalimat yg diucapkan anna..
"A-aapa!!!" Ucapnya sambil memegang kepala,
Aku hanya terdiam melihat reaksi anna, spertinya dia sangat tertekan,tapi aku tidak bisa berbuat banyak akan hal itu..,

"Tapi siapa wanita dalam pikiran anna?" Sekejam itu kah dia memperlakukan gadis ini?!"
Aku harus bertemu dengan nya, walaupun harus memasuki dimensi lain untuk bertemu dengannya, akan kuminta bantuan dari pikiran dan jiwa anna..
Tapi aku tidak akan melakukannya sekarang, bisa2 anna menjadi depresi..
Aku harus kenalkan dia sedikit demi sedikit pada dimensi dua alam berbeda..,
Aku yakin anna pasti akan terbiasa dengan itu..

"Randy..??mau kah kau mengantarku kerumah?"
Aku terkejut mendengar itu, tapi apa boleh buat..
"Dengan senang hati anna,berapa lama?"
"Sampai aku mendapat petunjuk"ucapnya datar
"Bab-baiklah aku akan menyuruh bibi viona untuk menjaga renna sementara kita disana"
Anna pun langsung berjalan pergi..
Aneh..
Aku pun menyusulnya sambil menghubungi telfon rumah..

Selesai menelfon aku segera membukakan pintu mobil untuk anna..
Tak ingin berlama-lama aku segera menancap gas..

*skip

Sampainya di rumah anna..aku tercengang melihat rumah anna berantakan.. bukan, bukan berantakan seperti anak perempuan tidak membereskannya..
Tapi ini dengan tulisan warna merah di tembok, sofa yg terbalik dan busa nya yg keluar, sayatan di pisau dimana-mana..
apa-apaan ini?!!.. maksudku.. siapa yg berani memasuki rumah tanpa ijin dan merusak semua barang2,
Aku tau yg melakukan ini bukan dari alam manusia melainkan dari dimensi lain..tapi untuk apa?!!
"Hey! Randy!" Tepuk anna yg mengagetkan ku..
"Oh.. iya ada apa?"
"Mendengar sesuatu?"
Aku mencoba mempertajam indera pendengaran ku..

"Sreeeekkkkk...!!"
"Baiklah sekarang aku mendengarnya.." aku berjalan ke arah suara itu yg jg diikuti anna
"Randy.. mahluk itu masih berada disini?" Tnya anna sambil berbisik
"Kurasa masihh"

Ternyata suaranya berasal dari ujung lorong..
Aku menelan ludah..
Aku takut kalo tiba2 mahluk itu mengagetkan ku..

"Anna.! Lihat" bisik ku
Anna langsung melihat ke arah telunjuk ku..

"Aappp...!!"
Aku sudah mengira anna bakal berteriak.. jadi segera kututup mulutnya,
"Kalo sudah tenang akan kubuka"
Anna pun mengangguk dan aku melepas tangan ku dari mulutnya..

"Tangan mu asin!" Ketusnya sambil cemberut
Aku hanya tertawa kecil..
Dan langsung memperhatikan lagi mahluk aneh itu..
Untung dia menghadap tembok,
terlihat ditangan nya ada pisau yg sangat besar sambil melayang-layang kecil dia sesekali menancapkan pisaunya ditembok..
Baju putih nya yg berlumuran darah menambah kesan horor dalam rumah ini..
"Randy.. apa yg harus kita lakukan??"
"Aku akan berbicar dengan nya"
"Hah?? Kau yakin?!"
"Mm.. iyah, tapi aku perlu bantuan mu.."
"Apa yg bisa aku lakukan?"
"Kau harus memukulku sampai pingsan! Lalu kau harus duduk di sebelahku dan pejamkan matamu sampai aku bangun.."
"A-aaku tidak yakin"
"Yakinlah anna.., dia mahluk suruhan!!"
"Suruhan?siapa yg menyuruhnya?!"
"Frisca, dia mempunyai dimensi lain,selain dunia nyata"
"Kenapa baru sekarang kau bilang?!"
"Entahlah mungkin aku baru mempunyai penglihatanan seelah melihat mahluk itu, jadi? Kau harus melakukan yg harus kau lakukan anna..demi nyawamu"

Tiba2 suara yg sangat memekakan telinga muncul tiba2 dari lorong...
Oh shit!! mahluk itu menyadari kita berada disini!!!
"Anna?!!! Ayo pukul!!"
"A-aku tidak bisa Randy"
"Anna...c'monn..!!!"

Suara kedua yg semakin membuat telingaku hancur itu muncul kembali.
Mahluk tinggi besar itu pun muncul di depan kami dan terus mendekat kearah kami dengan senyuman sadisnya, dan siap melempar pisau besarnya ke kepala kami!!

"ANNAAAAA.....PLISSS..!!!!!"

Haiiii.. readerss.. maaf baru apdet.. authornya lagi mager ×_× hehe..

Pliss.. leave votement nya ya:)

Thx S.A


I Miss You, Please Keep Me Here!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang