wrong?!?

3.3K 138 1
                                    

Randy's POV

"I-iyahh.. benar dok,saya anna adiknya"
"Maaf anna kemungkinan kakak anda akan mengalami koma yg cukup lama,karena benturan di kepalanya menimbulkan gumpalan darah di otak"
"Baiklah dok terimakasih"ucap ku sambil membawa anna masuk ke dalam ruang ICU,

Aku hanya bisa melihat anna menangis disamping renna..
Aku tidak bisa melakukan banyak hal untuk menjaganya..
Tapi pikiran dan hati nya yg murni.. membuatku ingin slalu terus menjaganya.. dia adalah perempuan yg lugu..,tidak terbayang kalo sampai hati nya yg bersih terkotori oleh hal2 seperti ini..

"Anna sebaiknya kau tidur di sofa ya,aku akan menemani mu.."
"Tapi aku ingin sama kakak ku disini" ucapnya sambil mengucek mata nya, dia terlihat lucu.. aku jadi tak tega..
"Yasudah iya adik kecil" ucapku sambil mengacak sedikit rambutnya..

Aku keluar dari ruangan ICU untuk sekedar membeli makanan atau minuman soalnya disini tidak ada makanan atau minuman sedikit pun..,

Tiba2 diluar rumah sakit,sesudah aku membeli sebotol air mineral dan beberapa roti, aku melihat orang yg spertinya aku kenal dia dari matanya..,
tapi dia menutup sebagian wajahnya, terlihat mencurigakan,aku pun mengikutinya..

Ber kali2 perempuan itu melihat ke arah ku.., tiba2 aku memiliki penglihatan..
"frisca ketua geng yg sering membully anna.."
Aku pun segera berlari mengejarnya, dia pun ikut berlari .., tapi kalah cepat oleh ku..

"Mau apa kau disini?!"tanyaku sambil mencengkram tangan nya..
Ketika dia melihat ke arah ku,dan kain yg menutupi sebagian wajahnya lepas..

APAH?!! Did-diia.. bukan frisca??!!
A-aapa yang terjadi dengan ku..??!!

Aku pun melepaskan cengkraman tangan ku..
"Ma-maaf kan aku nona.. aku salah orang"
Perempuan itu pun pergi berlalu..

"Bagaimana bisa penglihatanan ku salah?"

Di perjalanan menuju ruangan renna.. aku masih bingung kenapa ini bisa terjadi,
Aku pun membuka pintu ruangan renna..,

"Hah?? A..aapaa.. ini???" Aku langsung menjatuhkan makanan dan minuman yg tadi kubeli..

"Si-siaapa.. kalian?!!"
"Dimana anna dan renna?"
Aku tak percaya dengan semuanya.. anna dan renna tidak ada diruangan ini??! Bagaimana bisa?? Aku tidak salah ko memasuki ruangan.., tapi kenapa yg ada disini hanya sekumpulan wanita paruh baya?? Mereka semua menatap ku dengan penuh kebencian pula! Menyebalkan!!

Aku langsung menutup pintu ruangan itu dengan keras,
"Ada apa dengan semua ini?"
Aku pun meninggalkan ruangan aneh itu.. dan segera ke customer service untuk bertanya..

"Mmm.. maaf ruang........
"Anna??"
Aku terkejut melihat anna menggunakan seragam rumah sakit disini..

"Maaf.. ada yg bisa saya bantu?"
"Anna??kau mau apa disini?? Mana renna?? Ayoo pulang anna!"
Aku pun menarik tangan anna

"Ma..maaf saya bukan anna, saya gina" ucap perempuan mirip anna itu sambil menunjukan papan namanya di atas meja..

"Anna?? Ini aku anna randy.!"
ucapku sambil memegang kedua tangannya

"Ta-taapi saya bukan anna..mungkin anda salah orang"
Ucapnya sambil berlalu, melayani pasien yg lain..

"Apa ini?? Apa ini?? Ini tidak mungkin!! Tidak mungkinnnnn....!!!!"

"Randy... randy... sadar randy ini aku anna!!"
Tepuk seorang gadis dari belakang..

"Ahhhh.. " aku menarik nafas panjang dan terbangun dari tidur??!!
"Randy.. apa kau baik2 saja?"
"Apa kau anna sungguhan?"
"Iyah.. randy,memng nya knp?"
"Huuuhh.. sukurlah hanya mimpi.."
Aku membuang nafas lega.. karena tadi cuma mimpi..

Anna's POV

Aku bingung melihat randy bangun dari tidur seperti itu.. mungkin dia mimpi buruk..

"Anna skrg jam brapa?" Tanya randy
"Jam5 pagi" ucapku sambil memberikan sebotol air mineral kepada randy..
"Terimakasih.." ucapnya seraya meneguk air tersebut..
"Ini roti,kau lapar kan?" Tawarku pada randy..
"Hahah.. iyah adik kecil" tawanya,sambil membuka roti yg kuberikan

"Uhh.. jangan sebut aku adik kecil lagi.."
"Aku baru satu kali ko anna.." ucapnya sambil tersenyumm
"Euhh.. dasar pelupa.."sindirku..
"Memang nya kapan aku menyebutmu seperti itu?" Tanya randy dengan wajah bingung
"Tadi malam..masa tdk ingat" balasku
"Tapii.. i-iitu kan hanya.....
"Hanya apa?" Potongku cepat..
"Ha-haanyaa.. ahh tidak,tidak jadi.." jawabnya sedikit melamun..

"Anna..?" Tanya randy..
"Iyah?"
"Apa kau.. menemukan botol mineral dan roti ini dari kantong plastik yg terjatuh di dekat pintu..??" Tanya randy,tapi tatapan nya tertuju kebawah..bisa dibilang melamun??!
"Iyah, kenapah randy...???"

Haiii... readerssss.. :)
Maaf yah kalo ceritanya "........." ,hehe
soalnya aku mulai nambah2 hin sudut pandang tokoh2nya..
Jngan lupa leave votements nya yah tentang chapter ini ;)

Thx S.A

I Miss You, Please Keep Me Here!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang