I Miss You, Please Keep Me Here!

ternyata dia!

"Ini milik randy?!"
Aku menatap kartu itu, ini memang benar punya randy..
Tapi kenapa aku tidak sadar bahwa itu adalah dia..

Apakah wanita itu.. yg meminta jiwanya kembali..wanita dengan sebelah matanya yg tidak ada dlam rongga matanya.

Tubuh ku terasa mematung..saat suara2 aneh dibelakang ku muncul,
Aku tidak berani membalikan tubuhku..
Aku takut wajah wanita yg pucat itu berada tepat dibelakangku..

"Sudah kuduga, ada manusia yg dari tadi memperhatikan kita"
Terdengar suara perempuan itu samar2 karena terpaut jauh..

"Bagaimana kau tau? Ada orang disini?"
Suara laki2 itu

"Nafasnya dan detak jantungnya, sekarang terdengar jelas oleh ku!"

Hembusan nafas? Detak jantung? Se detil itu kah dia bisa merasakan nya?
Aku mulai takut padanya..

Harus kah aku menahan nafas ku? Sehingga jantung ku berhenti berdetak?

Ahh.. bodoh sekali sih kau anna!! Itu tandanya kan aku mati!!

Aku menggenggam kartu itu lalu berdiri perlahan..
Dan mulai membalikan tubuh ku ke arah pohon..

Benarkan apa yg kuduga..

Did...diaa.. sudah ada dibelakangku.
Dengan wajah pucatnya yg datar

"Apa yg sedang kau lakukan wahai manusia?"

Manusia? Memang nya dia mahluk apa? Luar angkasa?

"Aa..aa aku hanya sedang jalan2 saja"

"Dasar manusia.. bisanya hanya berbohong saja!"
Cibir nya sambil menyilangkan tangan..

"Aku tidak bhong..! Tadi aku benar2 sedang jalan2 sendiri"

"Hahah.. itu tadi gadis kecil, aku bertanya apa yg sedang kaulakukan skrg!"

"Ii..iyahh aku juga masih melakukan nya ko"
Aku bingung harus jawab apa.

"Lalu kenapa kau gugup?!"
Tegasnya sambil mendekatkan tubuh jangkungnya.

"Tidak..tidak ko.. memangnya apa yg harus aku gugupkan?!" Tanyaku balik

"Anak kecil sepertimu itu seharusnya tidak berada di tempat seperti ini,nanti kau bisa trsesat lalu menangis!"
Ejek perempuan itu yg benar2 membuat ku mengepal kan tangan.

Sayang aku takut pada wanita bermuka pucat dan bermata satu ini, jika tidak sudah ku kunyah wajahnya..

"Dengar !! Hanya karena kau memiliki tubuh tinggi bukan berarti aku ini anak kecil dimatamu,kau tdk berhak mengejek ku begitu saja!
Dasar perempuan bermata sebelah !!!"

Tak sengaja aku mengatakan kata2 yg sedari tadi aku pendam..

Aku tau dia sangat marah.. terlihat dari cara dia menahan kekesalannya..
sepertinya sebentar lagi aku akan di musnahkan dari bumi ini..

"Apa katamu!!!" Dengan nada tinggi

"Apa kau senang jika aku mengatakannya lagi kepadamu?!!"

Kemudian wajah nya berubah seperti semula

"Kau gadis pintar.. anna!"

Dia tau nama ku? Dari mana?

Aku melirik laki2 yg baru keluar dari balik pohon..
Ya itu benar2 dia.. benar2 randy

Dia menatap ku heran..

Heran??
Apa2 an dia? Seperti baru mengenalku saja..

"Ada apa luna?" Tanya laki2 itu dengan santai