haiii haiii!! finally we meet again with another woohwan school life story <33
—karma—
brakk!
"ANJING. KELAS KITA BENERAN DIGABUNG."
Ningning datang datang langsung berteriak heboh dan menggebrak meja, mencuri atensi seisi kelas.
seorang siswa yang tengah merokok di atas meja itu menoleh, menghembuskan asapnya dan menatap Ningning penuh penasaran.
"kita digabung sama kelas mana?" nametag bertuliskan Park Jeongwoo itu terpampang jelas pada dada bidang sang pemuda tampan.
"kelas sebelas mipa empat. anjing lah mana ada mantannya pacar gue." Ningning menampilkan wajah kesalnya. sembari menaruh tas di kursi, siswi itu tak berhenti mengumpat.
Jeongwoo hanya geleng geleng kepala melihatnya. ia sih tim netral. karena baginya— ini adalah suatu kesempatan untuk tebar pesona dan mengincar cewek baru.
—karma—
"baik, jadi kelas 12 mipa 7 digabung dengan 11 mipa 4 ya. sistem pembelajarannya tetap berjalan seperti biasa, maka materi yang nanti kita bahas adalah penggabungan materi dari kelas sebelas dan dua belas."
banyak siswa kelas dua belas mendesah kecewa. mereka tak ingin kelasnya dicampur campur dengan orang asing. renovasi besar besaran sekolah sungguhan membuat semua orang frustasi. jika kelasnya tak cukup, mengapa tidak diterapkan sistem dua sesi saja sih?
"36 jumlah siswa kelas 12 dan 18 jumlah siswa kelas 11 yang tergabung disini. benar?" tanya sang guru, yang kemudian hanya mendapatkan anggukan hening sebagai jawaban.
"berarti anak mipa 4 sisanya ada di.. kelas 12 mipa 8 ya? kalau gitu mari, ibu absen dulu anak anak kelas sebelasnya. yang merasa namanya disebut tolong angkat tangan."
terlihat jelas bagaimana wajah tak nyaman dari para junior karena menyadari betapa dinginnya respon senior. tak ada sambutan keramahan atau sekedar bertukar sapa. sepertinya kebiasaan senioritas yang telah mendarah daging tak semudah itu dihilangkan.
"Lee Eunchae."
"Nishimura Riki."
"Cha Euntae."
"Yoo Jooyul."
"Yoon Yuna."
"Yang Jungwon."
"Jung Minju."
satu persatu nama disebutkan, namun ada seorang siswa kelas sebelas yang justru tak memerhatikan guru. seolah tak peduli apakah namanya telah disebut atau belum, matanya justru terpaku memandangi seorang most wanted sekolah dari belakang.
"So Junghwan?" akhirnya, pemuda itu pun mengangkat tangan. So Junghwan namanya, siswa kelas XI MIPA 4 yang duduk di kursi belakang bersama sahabatnya— Nishimura Riki; Ni-ki.
setelah namanya berlalu, Junghwan kembali memusatkan perhatiannya pada sosok yang diam diam dikagumi—
"gue bilang juga apa, lo tuh hoki. buktinya bisa sekelas sama crush." Niki berbisik jahil, lelaki berdarah jepang itu tak bodoh untuk menyadari siapa yang mampu membuat Junghwan tak bisa mengalihkan pandangannya seperti ini.
ya, tak salah. perkiraan kalian semua benar. Jeongwoo adalah sosok crush Junghwan yang dimaksud Niki. si manis kesayangan kita ini rupanya lebih dulu menaruh hati pada sang senior yang sayangnya— homophobic.
KAMU SEDANG MEMBACA
karma; iksan boys [end]
FanfictionJunghwan diam diam naksir kakak kelasnya; Jeongwoo. yang kebetulan homophobic level maksimal, apalagi orangnya suka gonta ganti cewek. tapi.. tapi, takdir itu misterius. jalannya ga ketebak dan selalu bikin plot twist. apa jadinya kalau di masa depa...