karma; iksan boys [end]

karma

YH BAIK INI UP LAGI MAAF YH MENGHILANK SOALNY DIARE AK KAMBUH LGI HUH HAH AK LEMES BGTTT 😔😔💔

—karma—

"hks.. maaf.. maaf... hik."

otak Junghwan masih memproses semuanya. bagaimana mungkin hal konyol ini terjadi diluar nalar? seorang pria dengan setelan kantor hitam datang bertamu di pagi buta dan langsung bersujud di bawah kaki Junghwan begitu pintu dibukakan.

pria itu masih menangis hebat, suara lirihnya tak berhenti mengatakan bahwa beliau mencintai Junghwan.

"saya.. saya cinta kamu.. saya minta maaf... hks!"

sungguh, untung tetangga sekitar belum membuka rumah mereka di jam enam pagi ini. jadi Junghwan tak perlu menahan malu teramat sangat dengan situasi sekarang.

".... j-j.. kk- ah.. kak Jeongwoo... jangan begini.."

tangannya terulur untuk membantu yang lebih tua, bermaksud mengajaknya masuk dan berbicara di dalam.

"s.. saya mau kamu, saya mau menikah sama kamu... hiks."

ah. siapa sangka bahwa situasinya akan berbalik seperti ini sekarang? jika dulu Junghwan yang bersujud merendahkan diri dan mencium kaki Jeongwoo dengan tubuh babak belur, kini Jeongwoo sendiri lah yang bersujud menangis memohon ampun kepada korbannya.

datang tak diundang, merengek pun tak kunjung berhenti. dengan mudah si bajingan ini mengatakan ia ingin menikahi sang junior menjijikan. bagi siapapun ini akan sangat mengejutkan, bagai petir di siang bolong sebab kabar tentang pernikahan Jeongwoo sendiri sudah banyak beredar. itu artinya.... bukankah sesuatu telah terjadi disini?

"... masuk aja kak, bicara di dalam."

—karma—

Junghwan memandang pria yang duduk dihadapannya ini tak percaya, sudah sangat lama sejak terakhir kali si manis melihat kakak kelasnya ini.

Jeongwoo sedang meredakan tangisnya sendiri setelah bercerita panjang lebar. yang pada intinya, pria itu mengakui bahwa ia terus menolak perasaannya pada Junghwan. rasa itu telah muncul sejak Junghwan selalu membawakannya kotak makan siang, namun pria berbahu lebar itu terlanjur dikenal orang dengan title homophobic, yang membuatnya semakin membenci Junghwan karena telah membuatnya memendam rasa.

rasa cinta, debaran jantung, dan rasa cemburu itu semuanya tertahan dalam diri Jeongwoo. rupa rupanya si pemilik mata serigala tersebut frustasi dengan perasaan yang bercampur aduk, terlebih lagi Junghwan juga memiliki banyak penggemar karena disebut sebut jantan dan dingin. cewek cewek tersebut berhasil membuat seorang siswa bermarga Park mendidih dan semakin membenci Junghwan karena cemburu.

setelah Junghwan pindah sekolah tiba tiba bersama Haruto. hari hari Jeongwoo jelas terasa hampa, pria itu sempat sedih dan nekat menguntit Junghwan seharian, sebelum akhirnya kembali menepis perasaannya dan melanjutkan tabiat gonta ganti cewek.

"pria.. diciptakan buat wanita, kan?"

itu adalah kalimat yang keluar dari mulut Jeongwoo tadi, sebelum mengatakan sesuatu yang mengejutkan.

"gue ribut sama diri gue sendiri selama bertahun tahun. gonta ganti cewek itu useless banget, hati gue masih hampa karena gatau harus gimana lagi buat hubungin lo. apalagi sekarang Haruto udah jadi kakak ipar lo beneran, gue.. selain sama lo, gue juga harus berhubungan sama dia kan? gue tau betul orangnya kaya gimana, dia pasti ga akan biarin gue ngedeketin adik iparnya sendiri."