Kisah 3 SKS ✔

Salam Kenal

Kiara baru saja mandi tapi getaran di Handphone nya membuat dia risih dan mau tidak mau Kiara mengeceknya. Ternyata notif grup telegram KKN yang sedang berisik karena pembagian kelompok dan daerah. Namun notif chat dari Nana lebih menarik bagi Kia.

"Lagi ngapain sih?"

Kiara sedang tidur tengkurap sambil memainkan Handphone nya, menengok ke belakang sebentar yang ternyata Kakak nya.

"Kak, KKN asik ga?" Tanya Kiara yang kini duduk memperhatikan Kirana yang sedang melihat-lihat meja belajarnya.

"Asik kalo kelompok lo juga asik. Maksudnya bikin nyaman gitu."

"Dulu Kak Kina KKN nya gimana?"

"KKN gue asik. Mereka baik semua."

Kiara dan Kirana ini beda 2 tahun. Sekarang Kirana sudah bekerja di salah satu bank swasta sebagai customer service.

"Tapi nih yah dek. Pesen Kakak kamu hati-hati dalam berteman selama KKN. Karna kalo cewe itu lebih rentan buat bikin pertemanan di dalam pertemanan."

"Nah ini yang aku takutin Kak."

"Ga usah takut."

"Kalo cinlok gimana Kak?"

"Lo lupa gue sama Jinan pacaran gara-gara cinlok pas KKN? Cinlok pasti ada dek. Apalagi kan tinggal bareng selama sebulan. Bangun tidur sama mau tidur yang di lihat itu terus. Kebiasaan baik buruk nya juga udah tau."

"Kalo misal nanti lo cinlok juga gapapa. Asal, dia cowo baik. Ga neko-neko pokoknya dan paling wajib lo harus ngomong sama gue biar gue nilai dulu itu cowo, baik engga buat lo."

"Ih apasih Kak, kok ngomong nya jadi ngawur gini."

"Ga ada yang ga mungkin Kiara. Udah ayo turun kita makan malem. Bunda sama Ayah udah nungguin."

"Loh Ayah pulang kapan?"

"Tadi belom lama."

Kiara dan Kakak nya pergi ke ruang makan. Bunda Kiara bekerja sebagai Dokter spesialis anak di Rumah Sakit yang tidak jauh dari rumahnya sedangkan Ayah nya bekerja sebagai Pilot. Sudah 5 bulan Ayahnya tidak pulang ke rumah. Tentu saja Kiara sangat merindukan Ayahnya.