Posyandu Balita

1.1K 104 9
                                    

Sepulang dari masjid untuk menunaikan ibadah shalat subuh, anak-anak salengsar memilih untuk rebahan dan main handphone kecuali Fara, Vania, Gita dan Niko yang harus menyiapkan makanan untuk sarapan.

"Kalo masak nasi Lo bisa kan Nik?" Tanya Fara.

"Bisa. Ini takaran berasnya mau seberapa?"

"Kemaren yang masak nasi itu berapa gelas?" Tanya Gita yang sedang mengupas bawang.

"Bukan gue kemaren yang masak nasi tapi kayanya 2 gelas deh," Ucap Vania.

"Gelas apa? Ini tutup termos," Ucap Niko sambil mengangkat tutup termos.

"Kemaren sih pake gelas yang tinggi itu tapi coba kalo pake itu 2 tutup seberapa," Ucap Fara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kemaren sih pake gelas yang tinggi itu tapi coba kalo pake itu 2 tutup seberapa," Ucap Fara.

"Ga kurang ini cuma 2 tutup doang?" Tanya Niko.

"Yaudah 2 kali lipatnya aja."

"4 tutup nih ya, 1 tutup buat 3 orang."

"Iya terserah Lo aja deh Ko," Pasrah Vania.

"Gue bantu apa lagi nih?"

"Potong tempe jadi dadu ya. Gue mau cuci kangkung."

Mereka membagi tugas, Gita menyiapkan bumbu, Niko memotong tempe, Vania mencuci sayur kangkung dan Fara sedang mengambil nugget. Tidak afdol jika tanpa goreng-goreng.

Karena dapur yang mereka gunakan berbagi dengan Bu Ayu. Mereka menggunakan sebelah kanan dekat pintu masuk dapur kotor sedangkan Bu Ayu menggunakan bagian dekat wastafel. Dapur kotor hanya digunakan untuk memasak air. Orang rumah Bu Ayu masih menganut air rebusan menggunakan tungku lebih enak daripada kompor.

Setiap pagi orang tua Bu Ayu menghangatkan badan sambil memasak air di dapur kotor. Saat ini Vania dan Gita lebih memilih mengobrol dengan Bu Ayu sedangkan Fara sibuk menumis tempe kecap dan Niko yang sedang menggoreng nugget.

"Di dalem ada Risa sama Kiara Jef," Tegur Gita saat Jefri hendak masuk ke kamar mandi 1.

"Lah berduaan mereka? Ngapain?"

"Lagi nyuci."

"Sa, Ya, minta tolong ambilin pouch sabun gue dong kemaren ketinggalan di dalem," Ucap Jefri setelah mengetuk pintu kamar mandi.

"Yang mana Jef?" Tanya Risa dari dalam kamar mandi.

"Bening resleting item."

Risa membuka pintu sedikit dan memberikan pouch milik Jefri lalu kembali menutup pintu.

"Emang ga Lo taruh meja depan kamar mandi belakang Jef?" Tanya Vania soalnya mereka sepakat untuk alat mandi di taruh di satu tempat dan di luar kamar mandi agar memudahkan ketika mau mandi.

"Lupa gue pas semalem mandi."

Jefri pun pergi ke kamar mandi belakang. Memang hari ini jadwal piket balai desa Jefri sehingga dia memilih mandi cepat karena jam kerja balai desa mulai pukul 7:30 jika terus menunda takutnya telat.

Kisah 3 SKS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang