Satu Hari Bersama Salengsar

646 65 15
                                    

Hari ini sesuai janji yang mereka buat semalam, mereka akan pergi main bersama. Hasil ide gila Nadin yang dadakan karena katingnya bercerita kalau dulu selesai KKN, kelompok katingnya melakukan foto studio. Sejauh ini juga belum ada kelompok KKN yang melakukan foto studio. Jadi alasan Nadin bertambah, "Biar jadi trendsetter di angkatannya".

Rencananya mereka akan kumpul di gazebo dekat gedung rektorat pukul 1 siang karena janji dengan studio foto pukul 1 lebih 30. Untuk seragam yang akan mereka gunakan yaitu full hitam dengan jas almamater kemudian look kedua putih denim. Mereka mencari yang simpel dan dapat di cari mengingat rencana mereka seperti tahu bulat alias dadakan.

Satu persatu mulai datang ke gazebo. Di mulai dari Fara dan Vania. Vania memang meminta Fara untuk menjemputnya di kost. Lalu Jefri datang bersama Nadin di susul Lita dengan Risa.

"Gila banget emang ide lo Nad. Baru aja ga ketemu 3 hari udah minta janjian lagi," Ucap Lita.

"Iya. Terakhir kita ketemu sabtu pas pulang dan sekarang baru aja selasa. Minimal seminggu sih kalo mau ngajak main," Ucap Vania.

"Ih gapapa tau. Kan namanya juga mengawali. Kalo ntaran keburu yang lain. Lagian biar abis ini fokus ke LPJ. Baik hati kan gue?"

"Oh iya LPJ yah," Ucap Jefri.

"Widih yang baru jadian," Goda Risa.

"Iya nih lagi anget-angetnya," Ucap Nadin.

"Gorengan kali ah," Ucap Kiara lalu duduk di samping Vania.

"Berarti ntar kita di traktir gak sih? Enak aja jadian pas ga ada kita," Ucap Vania.

"Gue sih setuju banget Van!" Ucap Niko yang baru datang bersama Bagas.

"Gue kaget banget pas liat igs nya Gavin pas hari minggu foto mereka berdua," Ucap Fara.

"Pake emot lope-lope lagi," Ucap Bagas.

"Diem deh kalian. Kalo berisik terus ga jadi gue traktir," Ucap Gavin.

"Udah diem aja jangan di godain lagi. Ga jadi makan gratis ntar kita," Ucap Jefri.

"Agam sama Gita ke mana sih? Udah jam 1 lebih 10 ini," Ucap Lita.

"Nah tuh dia anaknya. Yuk siap-siap berangkat," Ucap Jefri.

Mereka berangkat menuju Kala Studio yang berada di dekat kampus sebelah. Jefri dan Nadin memimpin barisan. Di belakang mereka ada Risa dan Lita, Vania dan Fara, Kiara dan Gavin, Agam dan Gita lalu paling belakang Niko dan Bagas. Sesampainya di Kala Studio, salah satu staf mengarahkan mereka ke ruang tunggu. Anak-anak cewe langsung menuju ruang ganti untuk menaruh barang dan merapikan penampilan.

Dengan arahan sang fotografer, mereka bergaya dengan sangat banyak. Nadin tidak lupa menaruh handphone nya di pojokan untuk merekam mereka selama di foto. Biasa keperluan editan jedag-jedug. Setelah sesi foto selesai, mereka berkumpul untuk memilih foto yang akan di edit. Total ada 50 foto yang harus mereka pilih. Nadin, Lita, Vania, Niko dan Bagas yang bertugas memilih foto. Yang lain percaya kepada mereka.

"Udah selesai?" Tanya Agam.

"Udah. Paling lambat lusa file nya di kirim kata Mas nya," Jawab Nadin.

"Abis ini mau ke mana?" Tanya Fara.

"Nonton yuk. Ada film horor yang baru aja tayang," Ucap Lita.

"Ga suka nonton horor gue," Ucap Vania.

"Ayo lah gapapa. Sekali-sekali mumpung bareng. Ntar kalo mau jalan bareng lagi susah atur waktunya," Ucap Gita.

"Boleh lah. Ayo," Ucap Bagas.

Kisah 3 SKS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang