Menghitung Hari KKN Selesai

597 57 0
                                    

Sehabis isya lebih tepatnya pukul 19:30 anak-anak salengsar ada rapat di aula balai desa bersama panitia lomba HUT RI. Teman-teman yang lain sudah berangkat ke aula tetapi Gita dan Risa masih berada di kamar. Saat mengunci pintu kamar, pintu ruang tengah terbuka.

"Loh kok balik lagi?" Tanya Risa.

"Kalian berdua kenapa belum berangkat?" Tanya balik Agam.

"Gue baru sempet mandi. Kalian ngapain?" Ucap Gita.

"Ngambil laptop nya Bagas," Ucap Agam.

"Yaudah nanti berangkat bareng aja," Ucap Risa.

Risa dan Gita menunggu di kursi depan ruang bersama sedangkan Agam dan Niko ke kamar untuk mengambil laptop.

"Ada yang ketinggalan lagi ga?" Tanya Risa.

"Ga ada lagi deh kayanya," Ucap Niko.

"Yaudah ayo berangkat," Ajak Gita.

"Ga pake jaket emang ga dingin Gam?" Tanya Gita.

"Engga," Jawab Agam.

"Emang aneh si Agam," Ucap Risa.

Mereka sampai di balai desa dan langsung duduk ternyata rapat sudah di mulai. Mereka dapat melihat Mas Baim, Mira dan Bagas duduk di depan menghadap mereka.

"Seperti yang sudah di jelaskan tadi, permasalahan kita adalah malam resepsi. KKN selesai tanggal 27 artinya masih ada sekitar seminggu lagi sedangkan untuk lomba-lomba sudah selesai. Jika malam resepsi diadakan malam minggu besok dan sekalian perpisahan nanti masih lama. Ada yang bisa ngasih pendapat baiknya gimana?" Ucap Mas Baim.

"Kalo di adain minggu depan emang mau hari apa Mas?" Tanya Bayu.

"Tanggal 27 kan hari jum'at paling malam jum'at nya."

"Apa ga kasian yang masih sekolah Mas kalo di adainnya masih di hari sekolah?" Tanya Asti.

"Nah itu juga yang lagi dipermasalahin," Ucap Baim.

"Tapi Mas, para warga udah pada tau kalo acara malam resepsi itu malam minggu besok," Ucap Mira.

"Kalo diadain malam minggu besok persiapannya sudah selesai semua memang nya?" Tanya Jendra.

"Gimana bagian perkap, kalo malam minggu besok siap atau engga?" Tanya Baim.

"Bisa Mas. Buat panggung pake tenda punya RW paling nanti minta kerja sama nya buat bikin panggung hari sabtunya," Ucap Helmi.

"Anak-anak KKN setuju atau tidak jika acara perpisahannya di majuin?" Tanya Baim.

"Setuju aja Jef. Kasian kalo kelamaan," Ucap Lita.

"Iya Jef. Kalo minggu depan kan udah akhir bulan banget," Ucap Niko.

"Dari pada pulangnya tambah lama Jef," Ucap Nadin.

"Setuju Mas," Ucap jefri.

"Karena semuanya setuju, tolong nanti di informasikan lagi ke para warga. Untuk panggung nanti menghadap ke gerbang seperti biasa. Untuk teman-teman laki-laki di mohon kerjasamanya untuk memasang panggung serta persiapan lain," Ucap Baim.

"Menambahkan untuk yang perempuan besok ba'da dzuhur membungkus kado ya," Ucap Mira.

"Tempatnya di mana Mba?" Tanya Asti.

"Di rumah saya saja," Ucap Baim.

"Usul Mas. Nanti pas malam resepsi kan sekalian perpisahan sama anak-anak KKN. Mereka harus mengampilkan sesuatu Mas biar berkesan," Ucap Dani.

"Wah ide bagus tuh. Mas Mba KKN semua nanti di diskusi kan ya buat tampilannya," Ucap Baim.

Selanjutnya mereka berdiskusi membahasa tentang sususan acara. Walaupun sudah pernah di diskusikan, tetapi acara cukup mendadak karena ketidakjelasan hari H acara. Sampai di posko mereka juga langsung evaluasi harian.

Kisah 3 SKS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang