O3 ; Milikku

2.6K 311 9
                                    

"Maksudmu?" Tanya Jisung heran.

"Aku ini abadi! Jadi mana mungkin aku mati hanya karena racunmu" ujar Jaemin lalu mendekat kepada Jisung.

"Woah, eh? Kenapa kau dekat dekat?" Tanya Jisung mundur dengan takut takut.

"Aku hanya ingin segera beristirahat" terang Jaemin.

"Oh begitu! Ayo ikut aku" ajak Jisung lalu berjalan mendahului Jaemin.

Sedangkan Jaemin kini menatap seseorang yang sedari tadi melihat kejadian yang menimpa Jisung.

"Keluarlah! Jika kau berani hadapi aku!" Seru Jaemin.

Orang tersebut pun keluar dari persembunyiannya, orang itu menatap Jaemin dengan tatapan kebencian.

"Ternyata itu kau Naga!" Jaemin tersenyum remeh.

"Lama tak berjumpa, Phoenix!" Senyum sang naga dengan menekan kan kata Phoenix.

"Jauhi Jisung!" Peringat Jaemin kepada sang Naga.

"Kau tak ada hak untuk melarang ku Phoenix!" Seru sang Naga.

"Tentu aku ada, dia adalah milikku! Akulah yang pertama kali mengikatnya dalam hubungan yang abadi!"

"Hubungan itu masih bisa di lepas, lihat saja siapa yang pada akhirnya memenangkan Ular itu"

"Ya, bermimpi lah terus. Karena nyatanya tak ada seorangpun yang bisa menyaingi kekuatanku, karena hanya akulah Raja dari segala Raja" sombong Jaemin.

"Kau menang secara tangga sosial, tapi aku adalah naga! Naga juga adalah makhluk yang kuat asal kau tau" kemudian sosok itu pergi meninggalkan Jaemin yang hanya tertawa.

°°°°°°°

Jisung membawa Jaemin menuju kamarnya, setelah itu dia menunjukkan tempat tidur dan lemari milik Jaemin.

"Ini tempat tidurmu, dan disana adalah lemari milikmu. Kau bisa menaruh barang barang mu disana" tunjuk Jisung lalu pergi menuju kamar mandi.

Jaemin membaringkan dirinya di ranjang miliknya, dirinya menatap sekeliling dan kini terhenti saat melihat bingkai foto milik Jisung disana Jisung tersenyum manis sekali.

"Ku pastikan tidak akan ada yang bisa merebut mu dari ku, siapapun itu" gumam Jaemin masih menatap foto Jisung.

"Dulu, Sekarang, Atau dimasa yang akan datang!" Setelah itu Jaemin memejamkan matanya.

°°°°°°

Terdengar suara teriakan dari ruangan milik sang Naga. Aura kemarahan yang begitu besar dan kini rata rata seluruh penghuni asrama yang dekat dengan ruangan milik sang Naga langsung melarikan diri, karena aura yang dia keluarkan membuat semua orang sesak.

"Dengan marah marah seperti itu kamu tidak akan mengubah apapun"

"Siapa kau?"

"Aku? Kau tak perlu tau tentang ku? Tapi yg harus kau tahu adalah aku bisa membantu mu untuk mendapatkan Ular itu! Jadi maukah kau bekerja sama denganku?" Tawar orang itu.

"Ck! Kau bisa apa? Dan jangan ikut campur dengan urusan ku karena aku yakin bahwa Jisung akan menjadi milikku tanpa bantuan siapapun" tolak sang Naga dengan gaya sombongnya.

"Terserah mu, aku cukup yakin bahwa pada akhirnya kau pasti membutuhkan kekuatan ku juga"

Power Inside : JaemSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang