BAB 2

60 7 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....

Hujan deras mengguyur kota *****
Suasana lembab dan dingin dimalam hari menambah kesan mistis di perumahan elit Adora. Perumahan mewah yang ditempati banyak dari kalangan menengah atas.

Semula baik baik saja dengan perumahan tersebut,namun beberapa hari ini terjadi banyak peristiwa yang membuat penghuni disana merasa kurang nyaman. Seperti 2 bulan yang lalu terjadi perampokan pada rumah nomer 3 dan kejadian bunuh diri pada 2 bersaudara dirumah nomer 5.

Namun tentu saja hal itu tak membuat kegiatan yang dilakukan oleh penghuninya terhambat. Mau bagaimanapun tetap saja mereka orang yang sibuk,bisa mereka meninggalkan rumah selama 24 jam tanpa kembali sedetikpun.

Di perumahan Adora inilah Sean Dempster dan keluarganya tinggal sekarang. Mereka tinggal disini belum lama karena tempat tinggal mereka yang dulu terlalu jauh dari tempat kuliah Sean. Dan lagi ayahnya sering keluar kota untuk masalah pekerjaan.

Sean punya 4 saudara lainnya dari ibu yang berbeda. Sean,Adams,dan juga Carlos adalah saudara kandung dari ibu mereka yang kini telah wafat. Sedangkan Hivana dan Marco adalah anak dari ibu mereka saat ini.

Suasana di keluarga Dempster tidak terlalu baik,apalagi hubungan antara Sean dan 2 adik tirinya juga tidak baik baik saja. Sean beranggapan bahwa kehadiran ibu tiri dan juga saudara tirinya membuat keluarga mereka berantakan, itu sebabnya Sean sampai saat ini tak pernah memanggil  Chana dengan sebutan ibu.

 Sean beranggapan bahwa kehadiran ibu tiri dan juga saudara tirinya membuat keluarga mereka berantakan, itu sebabnya Sean sampai saat ini tak pernah memanggil  Chana dengan sebutan ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....
Dan seperti hari hari biasanya Chana selalu menyiapkan sarapan untuk anak anaknya meskipun ia tahu kalau mereka mungkin tidak akan memakannya. Hujan diluar cukup deras jadi ia memutuskan untuk membuat bubur beras dengan tumis kentang agar sedikit menghangatkan tubuh.

"Hiva sarapan dulu kalau berangkat" titah Chana pada putrinya yang sibuk dengan resleting tasnya.

"Aku makan diluar saja nanti terlambat" tolak hiva lembut pada ibunya karna tak enak harus menolak.

"Hmm baiklah kalau begitu hati hati dijalan dan jangan lupa bawa payung"

"Iya Bu hiva berangkat sekarang"

Bloody Month (black calendar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang