BAB 14

8 3 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...........

"Ayah kira hal ini akan menjauhkan anak itu dari bahaya tapi.....kita memang tidak bisa melawan garis takdir."terdapat raut wajah penyesalan dalam diri Thomas saat mengingat kejadian masa lalu.

"Aku masih tidak paham, bagaimana bisa yang Agung mempunyai putri manusia biasa." Ucap Jordan pada ayahnya.

"Dulu leluhur bangsa vampir menikahi seorang gadis keturunan manusia, namun sudah berjalan ribuan tahun keturunan bangsa vampir tidak ada yang melahirkan bayi manusia." Terang Thomas.

"Tidak disangka ternyata Verlin yang lahir berbeda dari orang tuanya". Sambung Jordan.

Verlin dan Fonix adalah saudara kembar yang harus terpisah karena suatu hal. Dimana jika yang Agung sampai mengetahui jika ada darah manusia murni dalam kaumnya dia tidak akan segan untuk membunuhnya tanpa mengenal kata keluarga.

Yang Agung sendiri tidak murni keturunan vampir, melainkan ada darah iblis dalam dirinya. Itu sebabnya baik bangsa vampir maupun iblis menjadikannya seorang penguasa terkuat dan tak terkalahkan.

"Kenapa kakek setuju untuk menikahkan bibi dengan yang Agung?." Tanya Jordan.

"Mengingat tentang pernikahan bibimu dengan yang Agung ayah juga merasa bersalah karenanya."

"Kenapa?."

"Saat itu keadaan kakekmu sedang tidak baik baik saja, keluarga ini hampir saja kehilangan seluruh anggota jika saja yang Agung tidak datang tepat waktu."

"Apa yang terjadi?"

"Waktu itu pemburu vampir masih aktif menyerang dan juga menangkap para vampir, dan salah satu sasaran mereka adalah keluarga kita. Untungnya yang Agung datang menolong dan membereskan segalanya."

"Lalu apa hubungannya dengan bibi?."

"Seperti yang kau tau....dia tidak menolong jika tidak mendapat keuntungan."

"Maksud ayah, bibi harus menikah dengan yang Agung atas tanda balas Budi?." Tanya Jordan semakin penasaran.

"Itu benar, dan yang lebih mengkhawatirkan yang Agung sama sekali tidak mencintai bibimu."

"Mungkin sekarang sudah berbeda"
Beo Jordan mengingat bahwa yang Agung terlihat sangat mencintai ratunya.

"Ayah harap begitu".

                            🍄🍄🍄

  Sudah hampir satu Minggu Sean tidak masuk kuliah, Verlin juga gelisah tidak mengetahui kabar tentang pria pucat itu. Sudah beberapa kali Verlin menghubungi Sean namun tidak pernah diangkat olehnya.

  Tidak sampai disitu, Verlin juga bertanya pada saudara Sean yang tak lain adalah Adams dan juga Carlo, namun jawaban mereka juga tidak jelas dan terdengar mengada ada.

  Verlin tidak putus harapan akhirnya dengan niat dia ingin mencari adik perempuan Sean yang kabarnya tidak begitu akrab dengan pria yang ia cari.

  Verlin pergi ke gedung jurusan teknik untuk mencari Hivana namun teman temannya bilang ia sedang berada di gedung jurusan dokter hewan.

Bloody Month (black calendar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang