BAB 10

14 3 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

............

Rumput liar akan dicabut dari sisi bunga matahari, benalu akan dihilangkan. Siapa aku?....bunga matahari yang tumbuh indah atau rumput liar yang pada akhirnya harus dilenyapkan?....

<___________________>

Verlin berada tepat di depan pintu ruang rawat inap yang ditempati Jordan. Ada niat dan ada pikiran yang menghalaunya untuk masuk.

Tok!tok!tok!

Verlin masuk ke dalam dan mendapati Jordan sedang bersama temannya.

Aneh rasanya setelah terakhir kali berbicara hal ngawur kepada Jordan dan dimulai lagi dengan pertemuan mereka kali ini. Manik biru itu menatap Verlin dengan pandangan kagum sekaligus terkejut.

Hanya berdiri diambang pintu untuk beberapa saat sampai Jordan memintanya untuk mendekat dan disaat itu pula teman Jordan pergi dari ruangan khas berwarna putih itu.

"Ada apa?" Jordan membuka pertanyaan dengan sedikit antusias melihat gadis cantik didepannya.

"Apa kau baik baik saja?"

"Seperti yang terlihat....aku sudah lebih baik dari pada tadi"

Verlin menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Matanya tak berhenti melihat sekeliling,tak perduli dengan apa yang dipikirkan Jordan saat ini.

"Ada apa dengan ruangan ini?...apa kau melihat sesuatu?"tanya Jordan.

"Tidak ada"jawab Verlin singkat.

"Duduklah jangan hanya berdiri"

"Aku harus pergi sekarang"

"Kenapa buru buru"

"Ada janji dengan ibuku untuk mengantarnya ke toko perabotan "

"Hmmm..baiklah, terimakasih karna sudah berkunjung"

Verlin berbalik untuk pergi, memutar kenop pintu dengan sedikit bersusah payah. Ada apa dengan pintunya kenapa tidak bisa dibuka? Dan lagi haruskan Verlin merasa malu karena terdapat tulisan GESER tepat didepan matanya.

Dibelakang sana Jordan menahan tawa dengan menutup mulutnya. Sangat aneh gadis ini pikirnya.

"Jadi ceritanya belum tamat?"

Belum lagi pintunya terbuka pertanyaan Jordan kian membuat wajahnya memerah dan jantungnya berdegup tak tertahan.

"Akan aku usahakan untuk tamat sesegera mungkin".

Bloody Month (black calendar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang