Awas aja, jangan lupa untuk meletakkan vote dan komen.
Thanks buat kalian yang udah mau mampir dan meninggalkan jejak😽
JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA!
I love you❤️
🐾Happy reading guys🐾
..........
Biasanya pada jam terakhir Dara bakalan tidur pulas ditutupi buku diwajahnya supaya gak ketahuan guru. Tapi kali ini, dia lagi senyum lebar sampe gigi nya kering kena angin membuat Anna yang duduk disebelahnya heran sama tingkah teman sebangkunya. Aneh banget liat manusia itu yang masih melek padahal biasanya udah ngorok.
Jam terakhir itu emang enak banget sih buat tidur apalagi jam-jam tidur siang, jadi gak salah kalo anak murid kelas XI-D yang udah pada nguap saking ngantuknya mendengar celotehan guru didepan lagi menjelaskan. Berbeda sekali dengan Jennie yang sangat antusias mendengar jelasan dari guru yang mengajar. Disti yang peringkat 2 setelah Jennie saja sampe menguap beberapa kali mendengarkan pelajaran sejarah yang berasa dongeng penghantar tidur.
Anak kelas sedang mempertahankan mata supaya gak ketutup pas terkena angin sepoi-sepoi. Apalagi mendengar Pak Dani yang terus bercerita tentang sejarah masa lalu, mereka bener-bener gak tahan denger pelajaran yang bikin mata ngantuk. Tapi kalo udah buka ponsel pasti ngantuknya ilang, emang dasar anak zaman now:)
Dara melihat arloji ditangannya, dia bener-bener gak sabar nungguin bel. Menunggu bel pulang sekolah berasa nungguin doi peka, lama banget sih! Dumel Dara kesal.
Kring..... Kring......
"YEAYYYYY!!!" Sorak Dara bahagia.
Anak kelas langsung melihat gadis itu yang menjerit dan bersorak mendengar bel berbunyi. Dia nampak bahagia sekali dan sangat gembira mendengar bel yang dari tadi dia tungguin akhirnya bunyi juga.
"Bahagia banget iya kamu Dara, denger bel pulang?" Tanya Pak Dani, dia berjalan mendekati meja guru. Soalnya dari tadi dia berjalan-jalan terus menerus didalam kelas sambil bercerita tentang pra sejarah.
"Iya pak, Dara bahagia banget demi Tuhan dari tadi Dara nungguin bel soalnya pengen cepet-cepet pulang." Jawab Dara dengan muka gembiranya.
Semua anak kelas terkekeh karena mereka terwakilkan oleh Dara. Dara emang the best pujaan setiap murid👍
"Dasar kamu ini, ya sudah cepet bereskan barang-barang kalian setelah itu pulang ke rumah. Langsung pulang jangan kemana-mana!" Cetus Pak Dani.
"IYA PAK!!!" Ucap anak kelas.
Mereka membereskan barang-barangnya kedalam tas, setelah itu ketua kelas XI-D menyiapkan kelas untuk berdoa. Cukup beberapa menit setelah itu doa selesai dan pak Dani berjalan lebih dulu keluar sebelum anak kelas yang berhamburan seperti ingin mengantri sembako. Pokoknya mereka rusuh bet kayak bebek kalo udah bel pulang.
"Boncel, tumben Lo gak molor?" Tanya Disti menoleh melihat Dara yang sangat cepat membereskan barang-barangnya kedalam tas. Soalnya kebiasaan mereka setelah anak kelas pada keluar baru mereka keluar.
"Pendek kok teriak boncel." Cetus Anna.
"Diem deh Lo Frozen!" Sebal Disti tuh sama Anna doyan banget mancing keributan.
"Tau gak hari ini Dara mau pulang bareng sama Ayu lhoo..." Bahagia Dara.
"Kok bisa?" Heran Anna menatap Dara yang lagi senyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR AYU {GL}
Novela JuvenilSelamat membaca cerita DEAR AYU : Ayu Laswarawati Albert dan Pelangi Aldara Silvana. ⚠️gxg area, 🔞++, area vulgar mengandung unsur umpatan dan bahasa kasar. Jadi tolong bijak dalam membaca. Ayu Laswarawati Albert. Siswi yang terkenal pendiam dan pi...