Awas aja, jangan lupa untuk meletakkan vote dan komen.
Thanks buat kalian yang udah mau mampir dan meninggalkan jejak😽
JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA!
I love you❤️
🐾Happy reading guys🐾
..........
Kring.... Kring.....
Suara bel pulang berbunyi nyaring dipenjuru sekolah. Menandakan bahwa waktunya untuk semua anak murid pulang ke rumah masing-masing. Dan itu membuat semua murid bersorak gembira mendengar suara bel yang sudah seperti surga dunia untuk mereka. Atmosfer kesenangan dirasakan oleh seluruh murid.
Begitupun dengan Jennie yang duduk dikelas XI-D, dia merasa senang. Walaupun dirinya adalah gadis pintar dan cerdas. Jennie tetap merasakan kebahagiaan setiap mendengar suara bel pulang. Selain bel istirahat, bel pulang salah satu yang paling ditunggu dan dinanti-nanti.
Disti yang duduk disebelah Jennie ikutan merasa senang, karena ini sudah waktunya pulang. Begitupun dengan Orin yang duduk paling pojok, dimana dari tadi matanya sudah sangat mengantuk dan suntuk mendengarkan celotehan sang guru. Kini kedua matanya langsung berbinar mendengar suara bel yang begitu mengindahkan pendengaran.
Sedangkan Anna sibuk menyenggol lengan Dara yang dari tadi sudah tidur, di tutupi oleh buku didepannya. Kebiasaan Dara emang kalo guru menjelaskan bukannya didengarkan, dia malah tidur pulas. Katanya enak kayak dongeng Mami nya.
Kelas XI-D, kelas yang menjadi kumpulan dan bersarangnya geng Dara. Gerombolan yang sudah dikenal dan terkenal dengan julukan primadona sekolah. Gadis-gadis cantik yang menjadi rebutan adkel dan juga kakel.
Sebelum semuanya keluar kelas, guru mempersilahkan untuk berdoa terlebih dahulu. Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. Seperti sekolah lain pada umumnya, setiap kelas pasti memiliki km atau biasa disebut dengan ketua kelas. Guru yang mengajar menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa, dan mengakhiri pelajaran hari ini.
"Terimakasih untuk hari ini, sampai berjumpa di minggu depan." Ucap Bu Nia yang mengajar dikelas XI-D, ia pun keluar kelas.
Anak kelas ikutan berhamburan keluar, setelah Bu Nia. Berbeda dengan gerombolan Dara yang masih anteng duduk, sambil membereskan barang-barang kedalam tas dengan santai.
"Bangun!!!! Ada tsunami tuh di bibir Lo!!!" Teriak Anna di telinga Dara.
"Astaghfirullah!!!" Pekik Dara yang kaget langsung mengucek matanya.
"Kita Kristen tau, Ra." Cetus Orin dari belakang, sambil membereskan barang-barangnya.
"Gapapa kok, Bunda Maria gak akan marah." Celetuk Jonathan, teman sebangku Orin.
Disti dan Jennie terkekeh, mereka semua emang bertoleransi terhadap agama masing-masing. Dan itu tidak menjadi masalah untuk kelimanya menjadi sahabat. Dara dan Orin emang beragama Kristen. Sedangkan Disti, Jennie, Anna beragam islam. Karena mereka bertiga asli orang Indonesia.
"Girls, gue duluan." Cetus Jonathan berjalan melewati, sambil memainkan ponselnya. "Kasihan ayang nungguinnya kelamaan nanti."
"Sombong banget sih Lo, Jo. Mentang-mentang punya ayang." Celetuk Anna.
"Yang jomblo sirik aja." Sedikit senyum Jonathan sambil menggoda Anna, setelah itu keluar kelas meninggalkan kelima gadis itu.
"Anna tuh bukan cuma jomblo, tapi emang gak laku." Cetus Disti yang sedang bercermin di kamera handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR AYU {GL}
Novela JuvenilSelamat membaca cerita DEAR AYU : Ayu Laswarawati Albert dan Pelangi Aldara Silvana. ⚠️gxg area, 🔞++, area vulgar mengandung unsur umpatan dan bahasa kasar. Jadi tolong bijak dalam membaca. Ayu Laswarawati Albert. Siswi yang terkenal pendiam dan pi...