Selenophile Love [JIMMYSEA]

08. Penyebab Kecelakaan

"Sayang, kok kamu pagi pagi udah siap? Ini baru jam 7 pagi kan? Bukannya kamu masuk jam 9 pagi?" tanya Jimmy

"Iya hia. Tapi pagi ini aku harus belajar sama pak Newwie, soalnya kan olimpiade aku hari ini" jawab Sea

"Ohya? Jam berapa olimpiade nya? Biar aku datang" tanya Jimmy

"Siang hia, jam 1 siang" jawab Sea

"Semangat ya sayang, semoga kamu menang lagi. Aku ada kok ngedukung kamu" ucap Jimmy

BLUSH!

Sea benar benar tidak bisa mengontrol dirinya, dipuji seperti ini oleh suaminya benar benar membuat Sea tersipu. Karna jarang jarang Jimmy memujinya, dan bahkan belakangan ini. Batu es itu mulai mencair padanya.

"Hiaa~" rengek Sea

"Kenapa sayangku?" tanya Jimmy

Sudahlah, Jimmy tampaknya sengaja membuatnya semakin tersipu malu. Bahkan wajah suaminya itu perlahan mendekat dengan wajah kelaparan seolah ingin memakannya.

Dengan cepat Sea menghindari suaminya itu. Sea mencium pipi Jimmy dan berpamitan pergi untuk ke kampus, sementara dikamar Jimmy hanya tersenyum senang. Enak juga ternyata menggoda istrinya.

"Tau gini dari dulu aja gue flirting sama Sea" gumam Jimmy

Beralih pada Sea, dia tengah mencoba mengatur jantung dan wajahnya. Muy selaku supir pribadinya itu cukup bertanya tanya ada apa dengan majikannya pagi ini.

"Nyonya, ada yang bisa saya bantu? Sepertinya nyonya sakit, wajah anda merah" tanya Muy

"Gak pak, lanjut aja. Saya baik baik aja" jawab Sea

"Baik" ucap Muy

Sungguh, saat ini Sea ingin berteriak dan mengigit bahu suaminya itu. Bisa bisanya baru pagi sudah dibuat begini. Sepertinya Sea harus mulai terbiasa.

15 menit perjalanan, akhirnya Sea sampai di kampusnya. Dengan segera Sea masuk kedalam gedung kampus lalu pergi menuju ruang kemahasiswaan.

Kurang lebih 2 jam Sea belajar. Sebelum akhirnya dia keluar dari ruang kemahasiswaan dan pergi menuju kelasnya untuk menginfokan bahwa dosen mereka masuk.

Saat Sea masuk, Ciize niatanya ingin mengungkapkan apa yang dia dapatkan mengenai Love, namun nyatanya dia harus menahannya sampai pelajaran selesai.

Menit demi menit Ciize tetap fokus pada Sea, dia benar benar ingin mengatakan ini padanya. Entah kenapa, dunia seperti berpihak padanya. Joss selaku dosen mendapat pesan bahwa dia harus pergi, jadilah dia mengakhiri perkuliahan dan memberikan jam free bagi mereka.

Sesaat dosen mereka keluar, Sea ingin beranjak untuk pergi ke club musik. Namun Ciize menahannya, dan membuat Sea menoleh padanya.

"Kenapa, Zee?" tanya Sea

"Sea, kita perlu ngobrol. Tapi nggak disini, kita ngobrol di taman aja" ajak Ciize

Ciize menarik tangan Sea, sementara Win dilupakan. Mereka pergi menuju taman, saatnya tiba di taman. Ciize membawa Sea duduk disebelahnya tepat di kursi taman sementara Win duduk dihadapan mereka sebagai pendengar.

"Ada apa sih, Zee?" tanya Sea

"Sea, seriusan gue nanya. Lo nggak tau apa apa tentang mantan suami lo?" tanya balik Ciize

"Kagak. Praduga gue sih kayaknya mantannya itu phi Puimek, dokter cewek yang jadi teman hia di rumah sakit" jawab Sea

"Demi apapun, Sea. Bukan dia, Love itu mantan dari suami lo" ungkap Ciize