Selenophile Love [JIMMYSEA]

13. Pemulihan

Pagi ini sekitar jam 4 pagi. Jimmy belum masuk kedalam kamar inap Sea, karna dia masih shift dan ada beberapa pasien UGD yang harus dia handle. Sementara Gun, sebenarnya dia masih mengantuk. Tadi malam dia hanya diberikan waktu 30 menit untuk tertidur, karna Jimmy sudah harus membantu dokter di UGD.

Untungnya saja, ada Off yang datang pagi pagi sekali. Jadi dia mengambil alih tugas Gun, membiarkan istrinya itu tidur dan ganti mengusap telinga Sea. Wajah Sea perlahan mulai kembali normal, wajah pucatnya sudah tak ada dan bibirnya tak lagi bengkak. Benar benar sepanjang sejarah, ini adalah recovery paling cepat. Karna biasanya minimal 3 hari waktu pemulihan untuk alergi Sea itu.

Tak lama setelahnya, Jimmy masuk. Dia duduk di sofa yang lain didekat Gun dan menyandarkan kepalanya. Jujur, Jimmy lelah.

"Udah berapa pasien yang lo tanganin dari tadi malam, nong?" tanya Off

"Entahlah, phi. Gue nggak ngitung" jawab Jimmy

"Tadi malam, Gun ada tidur apa nggak?" tanya Off

"Sekitar jam 2 malam gue datang kesini, phi Gun nggak tidur. Katanya sempet tidur tapi bangun karna cairan infus Sea mau habis. Dia sempet kok tidur 30 menitan doang, karna gue harus ke UGD ada beberapa pasien" jawab Jimmy

"Terus lo? Gue tau lo juga capek, nong. Lo juga ngantuk, keliatan dari muka lo" ucap Off

"Gue masih sanggup, phi. Tenang aja" balas Jimmy

Setelah perkataan Jimmy itu, tangan Sea kembali bergerak tak bisa diam dan dia mulai mengigau. Off menahan tangan Sea sementara tangan kirinya masih tetap mengusap telinga Sea sampai akhirnya Sea tenang dan tak mengigau lagi.

"Jadi dejavu yah" ucap Off tiba tiba

"Dejavu waktu ngejagain Sea?" tebak Jimmy

"Yups, karna kan sejak Sea nikah sama lo. Gue sama Gun yang paling sering jagain Sea kalo kayak gini" ucap Off

Tok.. Tok.. Tok..

Pintu kamar inap Sea dibuka oleh seorang perawat wanita.

"Dokter" ucap perawat itu

"Oke" terima Jimmy

"Phi, titip Sea. Kalo udah bangun kabarin gue, biar gue datang" pinta Jimmy

"Siap pak dokter" terima Off

Akhirnya Jimmy keluar untuk kembali menangani pasien. Namun tak lama setelah itu, Earth datang. Namun nanya sesaat, karna dia ada flight pagi jam 6 pagi. Jadinya Earth memilih mampir sejenak melihat kondisi sang adiknya sebelum akhirnya dia dan sang istri tercinta pergi menuju bandara untuk terbang ke Chicago.

Tak terasa jam sudah hampir menunjukan jam 6 pagi. Sebentar lagi shift Jimmy selesai dan Sea juga baru saja terbangun dari tidurnya. Saat Sea bangun, Off dengan langsung mengabari Jimmy dan membuat dokter itu datang dan meminta Puimek yang baru saja datang menggantinya sebentar.

Saat tiba di lantai 29, Jimmy membuka pintu kamar inap Sea melihat istrinya itu sudah bangun dan Earth sudah pergi.

"Good morning, my love" sapa Jimmy

"Good morning too, hia" balas Sea

"How you feel, my love? Good or not yet?" tanya Jimmy

"It's really really good" jawab Sea

"Oke, hia periksa dulu ya. Tarik nafasnya dalam dalam, keluarin lewat mulut" instruksi Jimmy

Sea menuruti apa yang Jimmy perintahkan. Sembari itu Jimmy memeriksa detak jantung Sea menggunakan stetoskop. Untungnya semuanya aman dan baik baik saja, pernafasan Sea sudah mulai membaik, bibirnya tak lagi bengkak, dan wajahnya tak lagi pucat.